tokbuk

Pernahkah Anda berfikir untuk berwisata ke toko buku? Mungkin terdengar sedikit aneh, namun jika Anda mengunjungi 10 toko buku paling keren di dunia ini, dijamin Anda akan punya pengalaman wisata yang berbeda.

 

  1. Livraria Lello, Porto

Ruangannya dipenuhi gaya art nouveau yang didominasi tangga melengkung dengan ukiran kayu hias guna menyesuaikan dengan panel dinding yang rumit. Terdapat pula jendela kaca dengan motif tumbuhan dan langit-langit kaca yang menggambarkan monogram sang pendiri toko, José Lello.

 

  1. El Ateneo, Buenos Aires

Toko buku ini awalnya dibangun sebagai gedung teater Grand Splendid pada 1919. Kemudian diubah fungsinya menjadi bioskop pada 1929, dan kini menjadi toko buku. El Ateneo menarik minat para pembaca buku karena tata ruangannya yang dramatik dan koleksi buku cukup lengkap.

 

  1. Libreria Acqua Alta, Venesia

Libreria Acqua Alta diterjemahkan sebagai “high water bookshop.” Pada saat Venesia kebanjiran, dengan ketinggian air satu hingga dua kaki dan gedung-gedung terapung, Libreria Acqua Alta tetap buka. Ini menjadi daya tariknya.

 

  1. Librairie Avant-Garde, Nanjing

Toko buku ini disebut yang paling indah di seantero Tiongkok. Librairie Avant-Garde dibangun di dalam sebuah taman bekas lahan parkir pemerintah, sekaligus tempat berlindung dari serangan bom pada masa perang dunia.

 

  1. El Péndulo, Mexico City

Cabang toko buku Pendulo di Meksiko ini menawarkan cara budidaya tanaman untuk menghindari panasnya kota Meksiko. Pelanggan dapat menikmati keasrian tanaman saat berkunjung ke toko buku dua lantai, atau sekadar duduk di kafe untuk mendengarkan musik.

  1. Polare, Maastricht

Pada tahun 2006, arsitek Merkx+Girod (sekarang dikenal sebagai Merk X) mengubah Gereja Dominican di Belanda yang dibangun pada abad ke-13, menjadi toko buku Polare.

 

  1. Bart’s Books, California

Bart Books menyebut dirinya sebagai “toko buku luar ruangan terbesar di dunia.” Toko buku ini didirikan pada tahun 1964 oleh Richard Bartinsdale.

 

  1. Shakespeare & Company, Paris

Toko buku ini dikenal setelah para penulis beken seperti Ezra Pound, Ernest Hemingway, dan James Joyce datang berkunjung. Toko buku itu juga menjadi tempat berkumpul para penulis Beat Generation seperti Allen Ginsberg dan William S Burroughs.

 

  1. Corso Como, Milan

Toko buku ini merupakan percampuran sempurna antara seni, arsitektur dan tema mode dengan sentuhan mebel berkelas untuk menciptakan kesan mewah khas Milan.

 

  1. Honesty Bookshop, Hay-on-Wye

Toko ini didirikan pada 1988. Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton pada tahun 2001 menyebutnya sebagai “the Woodstock of the mind.” Lebih dari 30 toko buku beradadi  jalan-jalan sempit,  tapi yang paling mencolok adalah satu set rak di lapangan kastil Norman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *