44 Puskesmas di Jakarta Layani Cek Kesehatan Gratis Untuk Warga

Puskesmas di seluruh Indonesia mulai melakukan pelayanan cek kesehatan gratis untuk warga, termasuk di DKI Jakarta. Di kota metropolitan ini. terdapat 44 Puskesmas yang siap memberikan fasilitas cek kesehatan gratis kepada warga Jakarta.
Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi didampingi Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat, serta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengunjungi proses PKG di Puskesmas Pulo Gadung dan Puskesmas Pembantu Jati Dua, Jakarta Timur, Senin (11/2/2025).
Pj. Gubernur Teguh menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan salah satu inisiatif strategis dari pemerintah pusat untuk mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Teguh menjelaskan bahwa program ini memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, lengkap dengan layanan konsultasi tentang hasil pemeriksaan yang diperoleh. Menariknya, seluruh puskesmas di Jakarta sudah terintegrasi dengan platform Satu Sehat Mobile (SSM), yang akan memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan dengan lebih efisien.
“Program ini juga memungkinkan kita untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada, termasuk dengan menghubungkan 292 puskesmas pembantu yang tersebar di Jakarta. Ke depan, kami berharap layanan ini akan dapat terintegrasi lebih jauh dengan sistem Satu Sehat dan BPJS,” kata Teguh,

Dalam pelaksanaannya, setiap puskesmas memiliki kuota pelayanan sebanyak 30 orang setiap harinya. Oleh karena itu, Pj. Gubernur menginstruksikan agar petugas di puskesmas terus mengawal pelaksanaan program PKG ini, dengan memastikan kelancaran pelayanan, mulai dari pendaftaran hingga proses pemeriksaan.
“Kami memantau langsung di Puskesmas Pulo Gadung dan Alhamdulillah berjalan lancar. Petugas juga sudah siap membantu masyarakat untuk mengikuti alur PKG, mulai dari pendaftaran hingga mendapatkan nomor antrian,” tambah Teguh. Ia menegaskan, standarisasi prosedur pelayanan juga akan segera dibuat untuk memastikan kualitas pelayanan yang merata di setiap puskesmas.

Teguh Setyabudi juga menyampaikan bahwa respon masyarakat terhadap program ini sangat positif. Ia mengingatkan pentingnya untuk terus melakukan sosialisasi agar semakin banyak warga Jakarta yang mengetahui manfaat dan cara mengikuti program pemeriksaan kesehatan ini. Masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya memeriksa kesehatan