Headline NewsHealthy Life

Jika Tak Tertampung, Wisma Atlet Kemayoran Akan Tambah Dua Tower Lagi

Empat tower di Wisma Atlet Kemayoran, kini sudah berjalan sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19. Tercatat sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020, hingga 25 Maret 2020 sudah ada 208 pasien positif Covid-19 baru,  yang ditangani di Rumah Sakit ini.

Meski belum semuanya terisi, namun Pemerintah telah menyiapkan skenario terburuk jika sewaktu-waktu empat tower yang disediakan tidak menampung. Jika kondisi itu terjadi, maka akan ditambah lagi dua tower untuk mengantisipasi melonjaknya pasien.

Hal itu disampaikan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dalam keterangannya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (26/3).

“Kalau skenario bertambah buruk kita bisa gunakan skenario berikutnya, yaitu tower empat dan lima,” kata Mayjen TNI Eko Margiyono.

Sebagaimana diketahui pada saat ini sudah ada dua tower di Wisma Atlet yang digunakan sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 dengan daya tampung hingga sebanyak 3.000 pasien. Adapun ke dua tower tersebut masing-masing tower tujuh yang sudah beroperasi dengan daya tampung 1.700 pasien dan tower enam dengan daya tampung 1.300 pasien.

Di sisi lain, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet juga menerapkan sistem pelayanan kesehatan safe handling dengan meminimalkan kontak pasien dengan petugas perawat.

“Rumah sakit ini beda dengan yang lain karena menerapkan sistem pelayanan safe handling, dengan sistem video call. Kedua self karantina, ketiga limitasi kontak dengan petugas, keempat apabila semakin memberat akan dirujuk ke rs rujukan,” ujarnya.

Eko mengatakan saat ini sudah ada beberapa pasien yang dirujuk ke rumah sakit rujukan pemerintah karena menunjukkan gejala yang berat saat dirawat di Wisma Atlet.

“Ada beberapa pasien yang datang setelah diperiksa menunjukkan gejala berat kemudian dirujuk,” imbuhnya.

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button