Air Terjun Sidoharjo, Air Terjun yang Masih Perawan
Kalau mau berbicara tentang air terjun mungkin anda bisa menemukan banyak sekali di Indonesia dan salah satunya yang masih belum terjemah itu ada di Sidoharjo. Air Terjun Sidoharjo ini memang belum dikenal oleh masyarakat luas, sebenarnya untuk namanya sendiri masih belum ada kejelasan, tapi karena air terjunnya berada di Sidoharjo maka di berikan nama Air Terjun Sidoharjo. Kalau penduduk lokal sih menyebutnya sebagai ‘curug’ saja. Tapi ada juga loh sebagaian orang yang menamainya dengan Air Terjun Perawan karena air terjun ini masih sangat alami dan belum banyak terjamah oleh orang dari luar daerah, tapi nama bukan lah suatu masalah yang besar karena yang terpenting itu kencantikkan air terjun yang dibalut dengan hijaunya daerah disekitar.
Sebenarnya tempat ini hanya dikenal oleh masyarakat lokal, kini menjadi salah satu destinasi wisata bagi mereka yang senang menjelajah dan mencari objek wisata yang benar-benar baru dan alami. Air Terjun Sidoharjo ini berada di Pedukuhan Gonolangu Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Jaraknya sekitar 50 km dari pusat kota Yogyakarta dan dapat ditempuh kira-kira selama 1,5 jam dengan menggunakan sepeda motor. Keletihan selama perjalanan anda akan digantikan dengan indahnya orkestra alam yang berasal dari derikan pohon dan kicauan burung pun masih keras terdengar saat anda berada di lokasi ini.
Owh iya hampir lupa kalau anda datang ke tempat ini jangan berharapa terlalu banyak karena tergolong tempat wisata baru, fasilitas yang ditawarkannya pun masih tergolong minim. Jadi, anda disarankan untuk membawa bekal makanan, minuman, ataupun camilan dari rumah karena ditempat ini masih belum ada orang yang berjualan. Meskipun begitu anda akan banyak bunga-bunga liar beraneka warna masih tumbuh subur di sekitar air terjun dan ini semakin menambah indahnya pesona Air Terjun Sidoharjo.
Air Terjun Sidoharjo dengan tinggi kurang lebih 45 meter ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri di tengah keheningan. Airnya yang jatuh ke bawah bebatuan pun dapat tersapu angin yang berhembus sehingga dapat membasahi anda walaupun berdiri beberapa puluh meter dari air terjun. Bila dilihat sekilas saja, air yang jatuh ke tebing dan batuan ini tentu saja dapat menyiram tumbuh-tumbuhan hijau yang anda disekitarnya. Maka tidak heran bila tempat ini terlihat begitu hijau dan asri karena banyak pohon dapat tumbuh subur.
Jadi bagi anda yang ingin melihat keindahan alam yang satu ini mungkin ada baiknya untuk datang pada saat musim hujan saja, bukan bermaksud untuk membuat anda sakit tapi anda akan melihat betapa banyaknya air yang jatuh dan membasahi disekitar. Kalau ingin lebih asik lagi anda bsia bermain didekat air terjun itu, yang lebih menariknya lagi anda tidak hanya akan bermain dengan keluarga anda saja tapi anda akan bermain dengan hewan yang ada disana. Tapi yang perlu selalu anda ingat ketika kesana itu jangan merusaknya apalagi bagi anda yang ringan tangan untuk membuang sampah, jaga dong masa cuma anda saja yang mau mnikmatinya sendiriMau coba, silahkan datang langsung saja ya.
