AirNav Indonesia Terus Tingkatkan Investasi di Papua
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia terus menunjukan komitmennya untuk selalu meningkatkan pelayanan dan infrastruktur transportasi udara menyeluruh terhadap keselamatan penerbangan di Indonesia, khususnya di bagian timur, yakni Papua.
Atas komitmen itulah AirNav Indonesia akan meningkatkan pelayanan navigasi demi mengutamakan tingkat keselamatan transportasi udara di Papua.
Novie Riyanto, selaku Direktur Utama AirNav Indonesia, mengatakan investasi yang dilakukan AirNav Indonesia yakni dengan mengupgrade sistem operasional AirNav dalam bentuk modernisasi serta pengadaan navigasi penerbangan antara lain communication, navigation, surveillance and automation (CNS-A) yang terus digencarkan di Papua.
“Untuk meningkatkan konektivitas, harus dipastikan peningkatan pelayanan lalu lintas udara dapat dilakukan dengan baik, untuk itu infrastruktur transportasi udara akan lebih dikembangkan di Papua” ujar Novie dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 26 Agustus 2017.
Investasi yang dilakukan AirNav Indonesia di Papua bukan kali ini saja. Pada tahun 2015 hingga 2017 nilai investasi yang digelontorkan AirNav Indonesia untuk kepada salah satu wilayah di Indonesia timur itu mencapai Rp 3,7 miliar, kemudian meningkat pada 2016 sebesar Rp 54,9 miliar. Meningkatnya nilai investasi yang ditanamkan AirNav Indonesia menunjukan AirNav Indonesia serius memberikan pelayanan yang maksimal baik bagi maskapai maupun pengguna jasa penerbangan.
Tahun ini, AirNav Indonesia akan mengeluarkan investasi sebesar Rp 136,92 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 149% dibanding tahun 2016.
“Tahun ini bahkan kembali kami tingkatkan hampir tiga kali lipatnya. Program di dalamnya sudah mengakomodir pula sejumlah bandara-bandara kecil yang potensial dan menjadi tulang punggung bagi roda perekonomian di wilayah Papua,” tambah Novie.