Aktivis: Menerbangkan Balon ke Angkasa Sangat Berbahaya Bagi Lingkungan
Kegiatan menerbangkan balon ke angkasa seperti sudah menjadi hal lumrah dalam setiap kegiatan pesta atau penyambutan. Namun tahukah Anda, banyak aktivis lingkungan yang memprotes aktivitas tersebut karena balon dapat sangat mematikan bagi burung laut dan kura-kura ketika gasnya sudah habis dan turun ke bumi.
Dalam pertandingan Football di Clemson University, Amerika Serikat, tradisi menerbangkan 10.000 balon ke angkasa dihentikan karena dianggap tidak ramah lingkungan dan berbahaya. Selain itu, para aktivis lingkungan juga terus menyebarkan informasi kepada masyarakat di Virginia untuk tidak menerbangkan balon setelah upacara pernikahan.
Balon karet juga dilarang keberadaannya di wilayah Rhode Island. Pemerintah setempat melarang penjualan balon di toko-toko mulai tahun ini dengan alasan penyelamatan lingkungan. “Ada banyak alternatif yang bisa dipakai untuk menggantikan balon, ada banyak cara untuk mengekspresikan diri Anda,” ujar Kenneth Lacoste, konsulat di Rhode Island.
Gerakan anti penggunaan balon sebenarnya sudah ada sejak tahun 1980-an di Callifornia. Di sana, pemerintahnya sudah melarang kegiatan menerbangkan balon ke angkasa dari 1990. Preseden tersebut kemudian diikuti oleh Connecticut dan Florida yang melarang menerbangkan lebih dari 10 balon gas dalam jangka waktu 24 jam.
Pelarangan balon di wilayah tersebut aalah sebuah langkah untuk penyelamatan binatang-binatang yang ada laut seperti burung dan kura-kura.