Arabian Street Food Festival di Banyuwangi, Bisa Menjadi Alternatif Wisata Kuliner
Destinasi wisata kuliner di Banyuwangi bakal bertambah seiring dengan diadakannya Arabian Street Food Festival. Sensasi makanan Timur Tengah bakal menarik wisatawan yang akan datang ke Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi yakni Abdullah Azwar Anas, membuka langsung festival Arabian Street Food (Arasfo), Kamis (31/20/2019). Dalam festival tersebut banyak aneka sajian kuliner khas Timur Tengah.
Pusat kuliner yang digelar di sepanjang Jalan Bangka, Kelurahan Lateng, Banyuwangi ini dibuka tiap Kamis sore, antara pukul 16.00 hingga 21.00.
“Ini menjadi alternatif wisata kuliner baru di Banyuwangi. Kita bisa menikmati aneka ragam makanan khas Timur Tengah tanpa perlu bingung-bingung lagi,” kata Anas.
Dengan adanya Arasfo tersebut, melengkapi pasar wisata dengan segmentasi khusus yang kini dikembangkan di beberapa titik di Banyuwangi.
Seperti Pasar Wit-Witan di Alasmalang, Singojuruh yang menyajikan makanan khas Banyuwangi dan aneka pasar jajanan yang tersebar di berbagai desa.
“Ke depan perlu dikembangkan beragam pasar kuliner khusus lainnya, seperti sentra sea food dan lain sebagainya,” terangnya.
Sajian yang tersedia di Arabian Street Food tak kurang dari 126 menu yang terbagi dalam 29 lapak. Mulai dari makanan berat seperti nasi kebuli, mandhi, briyani, nasi rempah, nasi kichery, sate, kaldu, gulai hingga kambing guling.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwsata Banyuwangi MY Bramuda menjelaskan bahwa acara ini selain menumbuhkan perokonomian masyarakat, hal yang mendasari dipilihnya lokasi Arabian Street Food ini karena lokalitas masyarakat setempat mayoritas keturunan etnis timur tengah
“Di sini banyak masakan Arab yang belum banyak diexplore, kita ingin ada street food yang menceritakan kuliner khas Arab yang ada di Banyuwangi,” kata Bramuda.
Bramuda menambahkan bahwa Arabian Street Food sebagai etalase untuk memperkenalkan makanan khas arab di Banyuwangi dan jika prospeknya meningkat maka akan ada penambahan di hari lainnya.
Arasfo sendiri tidak hanya menyajikan kuliner saja. Akan tetapi, menampilkan beragam sisi tradisi Timur Tengah. Seperti musik dan tarian. Beragam kosmetik pun ada. Semacam henna, lulur, celak dan dupa aroma terapi. Hampir semua yang berbau Arab ada di sini.