Astindo Fair 2018 Undang Buyers Luar Negeri dan Promosikan 10 Destinasi Prioritas

Meski digelar pada tahun depan, promosi Astindo Fair 2018 sudah mulai diluncurkan, Jumat, 27 Agustus 2017 melalui jumpa pers yang digelar di Hotel Harris Vertu, Jumat, 27 Oktober 2017. Berindak sebagai nara sumber dalam jumpa pers ini diantaranya Ketua Astindo Elly Hutabarat Asisten dan Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kemenpar, Tazbir.
Astindo Fair 2018 rencananya akan digelar di tiga kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Surabaya dan Medan. Untuk di Jakarta, akan dipusatkan di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 2-4 Maret 2018. Sedangkan Astindo Fair Surabaya akan diselenggarakan di Atrium 1 Supermall dan Pakuwon Mall, serta Astindo Fair Medan di Tiara Convention Center pada 9-11 Maret 2018.
Ada yang baru di Astindo Fair 2018 ini, yakni diundangnya pelaku bisnis pariwisata atau yang disebut dengan bayers. Hal tersebut berdasarkan saran dari Menpar Arief Yahya pada pelaksanaan Astindo Fair 2017. Ketua Astindo, Elly Hutabarat mengatakan para buyers tersebut telah menyanggupi untuk hadir di Astindo Fair 2018.
“Kita mengundang buyers dr luar negeri untuk membeli produk Indonesia. Langkah yang lebih menantang lagi adalah untuk (wisatawan) inbound. Saya kira kita membuka luas bidang jual kita juga,” sebut Elly.
Selain itu, Astindo Fair 2018 juga akan memperbanyak porsi promosi destinasi-destinasi wisata di Indonesia. Destinasi itu adalah 10 destinasi prioritas yang ditetapkan pemerintah. yakni Danau Toba (Sumut), Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku)
Agar ke 10 destinasi prioritas atau yang dikenal dengan10 Bali baru ini mudah dikunjungi pengunjung pameran, pihak panitia akan menempatkan booth yang menawarkan 10 destinasi tersebut di tempat strategis.
Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kemenpar, Tazbir mengatakan Kemenpar selalu mendukung pameran pariwisata yang tujuannya untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Indonesia, seperti Astindo Fair 2018 ini.
Menurut Tazbir Astindo Fair 2018 satu visi dengan program pemerintah yang menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia sebanyak 20 juta pada 2019.
“Kami dari Kemenpar mendukung penjualan produk perjalanan dalam negeri. Kami pun dari Kemenpar melihat bahwa Astindo Fair ini upaya menggairahkan bisnis travel dalam negeri,” ujar
Pelaksanaan Astindo Fair 2018 juga menargetkan 100 agen wisata yang ikut serta untuk menawarkan produk, badan pariwisata dari negara lain, dan maskapai penerbangan.
Tahun 2017 Astindo Fair berhasil menarik 150.000 orang untuk berkunjung selama tiga hari penyelenggaraan dengan penjualan sekitar Rp 200 miliar dari penjualan tiket penerbangan domestik dan internasional, serta paket wisata lainnya.