Tiga ikon budaya nasional dari Daerah Istimewa Yogyakarta secara resmi menjadi ikon budaya pertama di Indonesia yang memiliki akun Twitter terverifikasi. Ketiganya adalah: @candiborobudur, @candiprambanan, dan @kratonjogja.
Dilansir dari situs berita Kementerian Pariwisata, indonesia.travel, akun Twitter terverifikasi biasanya diberikan kepada tokoh-tokoh masyarakat tertentu seperti musik, olahraga, politik, organisasi terkait atau badan pemerintah. Pada Senin (25/4) Twitter secara resmi menyambut tiga ikon budaya dari Daerah Istimewa Yogyakarta itu dengan memanggil ketiga perwakilan destinasi wisata tersebut untuk berkumpul dan meresmikan hal tersebut.
Dari data Twitter Indonesia, tercatatkan 43% dari pengguna Twitter di Indonesia mengirimkan Tweet mereka ketika sedang mengunjungi lokasi ikon budaya. Selama ini, Twitter percaya elemen real time yang menjadi kekuatan platform ini dapat membantu ikon budaya serta situs pariwisata lokal untuk mempromosikan keindahan Indonesia ke mata dunia.
Sebagai platform komunikasi real time yang menghubungkan orang dari berbagai penjuru dunia, pihaknya berharap ketiga akun terverifikasi ini dapat menjadi pintu gerbang untuk membantu mengangkat pesona Indonesia ke mata dunia. Twitter mengungkapkan 43 persen dari penggunanya di Indonesia mengirimkan Tweet mereka ketika sedang mengunjungi lokasi ikon budaya.
Dengan berada di Twitter maka ketiga akun tersebut akan menjadi pintu gerbang bagi warga dunia untuk melihat pesona dan keindahan budaya Yogyakarta langsung dari layar mereka. Dengan keunggulan real time yang mereka berikan, maka warga dunia seolah-olah sedang berada di kota tersebut.
“Kami bangga dapat membantu mengangkat nama @candiborobudur, @candiprambanan, dan @kratonjogja di mata dunia. Sekaligus untuk mempromosikan keindahan alam Yogyakarta,” ujar Roy Simangunsong, Country Business Head Twitter Indonesia.
Hal senada disampaikan Direktur Marketing PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Sahala Parlindungan Siahaan, yang menggarisbawahi pentingnya memiliki semangat yang sama untuk menjaga dan melestarikan tempat wisata lokal.
