Bapeten Berikan Anugerah Si-Intan Tahun 2017 Kepada 22 Rumah Sakit
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), hari ini, Senin, 11 Desember 2017, memberikan anugerah Sistem Informasi Data Dosis Pasien (Si-Intan) tahun 2017 kepada 22 Rumah Sakit yang aktif berkontribusi dalam Si-Inten untuk modalitas CT-Scan di Hotel Red Top, Peconongan, Jakarta Pusat. Anugerah ini merupakan upaya Bapeten, untuk menumbuhkan dan meningkatkan awarness para pemangku kepentingan, agar lebih memperhatikan proteksi dan keselamatan radiasi bagi pasien khususnyua pasien radiologi.
Si-Intan yang dibuat Bapenten pada tahun 2014 lalu ini digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan pencatatan, perekaman, pengolahan dan pelaporan data dosis pasien. Data dosis pasien tersebut digunakan baik oleh fasilitas pelayanan kesehatan maupun Bapeten dalam upaya optimisasi proteksi dan keselamatan radiasi terhadap pasien radiologi.
Dari 22 rumah sakit (RS) itu, Bapeten juga memilih lima rumah sakit yang teraktif mememberikan data ke dalam Si-Intan. Lima rumah sakit itu yakni
- RS Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang
- RSU Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
- RSU Semen Padang Hospital, Padang
- RSU Santosa Hospital Bandung Central
- RS Bethesda, Yogayakarta
Anugerah Si-Intan ini diberikan langsung oleh Kepala Bapetan, Jazi Eko Istiyanto kepada perwakilan rumah sakit yang hadir.
Dalam jumpa persnya, usai pemberian anugerah, Kepala Bapeten Jazi Eko Istiyanto mengakui saat ini baru 22 persen rumah sakit yang mengupload data terkait CT Scan dan radiologi terhadap pasien. EKo berharap kedepan rumah sakit sudah 100 persen mengupload data-data tersbut untuk dimasukan ke dalam Si-Intan.
“Institusinya belum mendorong itu kan bisa. Tradsi mencatat kita kan masih kurang. Rumah sakit nanti akan upload karena nanti ada penghargaannya dan mudah-mudahan itu berdampak juga jadi skor institusinya jadi naik. Ini memberi semangat pada rumah sakit untuk terus bekerja,” kata Eko.
Saat ini Si-Intan yang merupakan aplikasi data berbasis web, sudah memfasilitasi pencatatan, perekaman, pengolahan dan pelaporan data dosis pasien untuk modalitas CT-Scan, fluoroskopi, kedokteran nuklir, radiografi umum.
