Tana Toraja, Sulawesi Selatan menyimpan sejuta destinasi wisata yang menjanjikan. Alam yang natural serta tradisi turun temurun yang kian terjaga menjadikan Toraja sebagai magnet bagi para wisatawan.
Salah satu destinasi wisata primadona adalah Bori Kalimbuang yang berada di Toraja Utara. Setidaknya 500 hingga 1000 wisatawan mengunjungi lokasi ini.
Menurut petugas loket tiket Bori Kalimbuang, selama musim liburan wisatawan didominasi oleh kalangan pelajar
“Tiga hari yang lalu, lima ratusan siswa dari Makassar datang dan menikmati keindahan dari pemandangan di Bori Kalimbuang. Sebelumnya juga ada ratusan pelajar dari Jakarta yang juga melakukan studi tur kesini,” katanya.
Ia menjelaskan, ciri khas destinasi yang menghadirkan batuan purbakala. Ratusan buah menhir atau batu tunggal yang berdiri kokoh dengan ketinggian yang berbeda-beda, memang memberikan pemandangan yang menarik dan unik.
Selain menawarkan ratusan menhir yang begitu indah, dibeberapa bagian dalam juga terdapat bangunan yang disebut balakkayan. Balakkayan sendiri merupakan tempat membagikan daging hewan saat upacara pemotongan hewan.
Destinasi ini juga menghadirkan bangunan Lakkiaan sebagai tempat jenasah disemayamkan saat upacara dilangsungkan, sehingga membuat destinasi dari Toraja Utara ini tetap menjadi unggulan dan bertahan hingga saat ini.
Ia menambahkan, selain dari pelajar tentu juga hadir wisatawan umum dan asing. Tujuan mereka tentu sama untuk menikmati keindahan yang ditawarkan sekaligus dimanfaatkan untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
Untuk tiket masuk, menurut dia, juga begitu mendukung yakni setiap wisatawan hanya dibebankan membayar Rp10.000 dan sudah bisa menikmati keindahan yang ditawarkan Bori Kalimbuang sepuasnya.
“Untuk tiketnya juga begitu bersahabat hanya membayar Rp10 ribu untuk setiap kepala. Kami juga bersyukur respon masyarakat yang terus meningkat,” ujarnya
