Berikan Apresiasi, Maria Ariska Harap SlamerOne Fest Jadi Inspirasi untuk Sekolah Lain
SDK Ignatius Slamet Riyadi 1 sukses menyelenggarakan SlamerOne Fest yakni, sebuah festival yang dirancang untuk mengasah kreativitas dan bakat anak-anak sekolah dasar. Festival ini menyuguhkan berbagai kegiatan menyenangkan seperti bermain, menyanyi, menari, dan MC-ing, yang tidak hanya melibatkan siswa-siswi, tetapi juga orang tua dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini dihadiri oleh Maria Ariska Happy Suntadi, Putri Ekonomi Kreatif 2024, yang merupakan putri binaan Yayasan EL JOHN Indonesia.
Dalam wawancara dengan EL JOHN Media, Maria Ariska mengungkapkan kesan mendalam atas acara yang penuh manfaat tersebut. “Bertemu dengan siswa-siswi SDK Ignatius Slamet Riyadi 1 yang sangat antusias dan berbakat membuat saya semakin yakin bahwa generasi muda kita memiliki potensi luar biasa yang perlu terus digali dan dikembangkan,” ujar Maria.
Maria juga berbagi cerita mengenai pertemuannya dengan Kepala Sekolah SDK Ignatius Slamet Riyadi 1, serta para guru yang hadir. Ia mengapresiasi keterbukaan sekolah dalam menerima masukan terkait pengembangan sistem pembelajaran dan pendekatan kreatif terhadap siswa. “Sekolah ini memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan pendidikan yang inovatif dan inklusif, yang sangat penting untuk masa depan anak-anak kita,” tambah Maria.
Salah satu momen spesial yang Maria bagikan adalah perbincangannya dengan Evangeline Felicia Stephanie, seorang siswa kelas 6 SD yang tampil luar biasa. “Keberanian Evangeline dalam berbicara dan menyampaikan ide-idenya dengan percaya diri sangat mengesankan. Ini menunjukkan bahwa SDK Ignatius Slamet Riyadi 1 berhasil membangun kepercayaan diri siswa-siswanya sejak usia dini,” ujar Maria
Selain berbincang dengan para siswa, Maria juga terlibat dalam beberapa aktivitas seru lainnya selama acara tersebut. Ia berbicara langsung dengan para siswa yang sedang berlomba, memberikan dukungan moral, serta membagikan tips public speaking dan cara tampil percaya diri di depan umum.
“Antusiasme mereka sangat menular. Saya bisa merasakan semangat yang luar biasa dari mereka, dan itu sangat menginspirasi,” tambah Maria.
Selain berinteraksi dengan siswa, Maria juga mengunjungi booth-booth UMKM yang ada di acara tersebut. Di sana, ia mendengarkan kisah inspiratif dari para pelaku usaha, serta memberikan masukan tentang pengembangan usaha mereka.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar, khususnya para pelaku UMKM yang turut serta dalam acara ini,” terang Maria.
Apresiasi diberikan Maria kepada kegiatan SlamerOne Fest. Menurutnya, peran orang tua, guru, dan generasi muda sangat krusial dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan kreativitas anak-anak.
“Saya sangat terkesan dengan sinergi antara orang tua, guru, dan siswa di SDK Ignatius Slamet Riyadi 1. Orang tua memberikan dukungan moral yang luar biasa, guru menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, dan siswa tampil penuh percaya diri,” ungkap Maria.
Acara ini, menurut Maria, bertujuan untuk memberikan ruang bagi semua anak untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka, sambil membangun rasa percaya diri yang kuat.Ke depan, Maria menyampaikan niatnya untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan serupa dan menambah fokus pada inklusivitas.
Maria berharap SlamerOne Fest terus berkembang sebagai ajang yang tak hanya memfokuskan pada edukasi formal, namun juga pengembangan karakter dan bakat.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak sekolah dan melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas, orang tua, dan generasi muda, untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih kreatif dan inklusif,” tutupnya.