Bertemu Dengan ICBC, CCPIT Provinsi Hainan Berminat Investasi Sektor Peternakan di Indonesia
Indonesia China Business Council (ICBC) menerima kedatangan Delagasi dari Chief Representative China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Provinsi Henan di kantor ICBC di kantor ICBC, Plaza Maspion, Jakarta Pusat, pada Senin (15/07/2024).
Kedatangan delegasi ini untuk membahas peluang kerja sama di bidang ekonomi, antara provinsi Henan, Tiongkok dengan Indonesia. Pengurus ICBC yang hadir dalam pertemuan ini, di antaranya Ketua Harian ICBC Ali Husein, Wakil Ketua Harian ICBC Hasan Kosasih Ko, Sekjen ICBC Basilio Diaz, Wakil Sekjen ICBC Suryawan Wijaya dan Wakil Ketua Bidang Pariwisata Martinus Johnnie Sugiarto.
Dalam pertemuan ini, delegasi dari CCPIT Provinsi Henan menjelaskan potensi yang dimiliki Henan. Provinsi yang letak geografisnya mayoritas berada di sebelah selatan daerah aliran Sungai Kuning ini unggul dalam sektor peternakan.
Henan memiliki kondisi geografis yang beragam, mulai dari dataran yang luas hingga pegunungan di bagian barat dayanya. Iklim provinsi ini juga bervariasi, dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang sejuk, menciptakan lingkungan yang mendukung untuk pertanian dan peternakan yang beragam.
Untuk peternakan ayam, Henan menjadi salah satu produsen utama ayam di Tiongkok. Dengan teknologi modern dan skala besar, provinsi ini memproduksi jumlah besar daging ayam, telur, dan produk turunannya. Beberapa jenis ayam yang diproduksi meliputi ayam broiler dan ayam petelur.
Selain ayam, Henan juga memiliki peternakan unggas lain seperti itik, burung puyuh, dan lain-lain. Produk-produk ini menjadi sumber protein penting bagi masyarakat lokal dan nasional.
Tak hanya peternakan ayam dan unggas, peternakan sapi juga memegang peran penting untuk mendongkrak PAD Henan. Provinsi ini memiliki sistem peternakan sapi yang modern dengan fokus pada perbaikan genetik dan manajemen pakan.
Henan tidak hanya mengandalkan skala besar dalam produksi peternakannya, tetapi juga menerapkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Penerapan teknologi dalam manajemen ternak, pengendalian penyakit, dan manajemen pakan menjadi kunci dalam menjaga produktivitas peternakan di provinsi ini.
Ketua Harian ICBC, Ali Husein, mengatakan delegasi dari CCPIT Provinsi Henan menunjukkan minat yang besar untuk mendirikan kantor dan melakukan investasi awal di Indonesia. “Mereka berminat investasi di Indonesia. Mungkin mereka akan bikin kantor dulu,” ujar Ali Husein.
Ali Husein menyoroti dampak positif yang akan ditimbulkan dari investasi tersebut, terutama dalam meningkatkan pasokan pangan dan gizi masyarakat Indonesia.
Ali Husein juga menyoroti faktor-faktor yang membuat Henan tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk geografisnya yang strategis dan jumlah penduduk yang besar. “Kita ini punya penduduk begitu banyak. Keduanya 80 juta ya. Dengan penduduk begitu banyak, juga kebutuhan kita terhadap gizi kita,” jelasnya.
Sekjen ICBC, Basilio Diaz, mengatakan hasil dari pertemuan tersebut yakni ICBC akan membentuk tim kerja untuk menindaklanjuti komitmen dari pihak CCPIT Henan.
“Tadi kami putuskan adalah mungkin perlu dibentuk tim kerja. Jadi setelah mereka pergi, kita akan bikin tim kerja, working group lah kira-kira seperti itu untuk bisa follow up hal-hal yang tadi dibicarakan dalam pertemuan itu,” ungkap Basilio.
Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan implementasi dan pengawasan yang efektif terhadap hasil-hasil dari pertemuan tersebut, sehingga kerja sama dapat berjalan dengan lancar dan efisien.
Hal lain dari pertemuan tersebut yakni rencana untuk mengadakan ekspo bersama. Basilio telah menyampaikan kepada delegasi Henan bahwa ICBC bersedia menjadi co-organizer dalam ekspo yang direncanakan oleh Henan di Indonesia.
“Kalau memang mereka serius mau mengarahkan ekspo di Indonesia, maka ICBC akan siap untuk menjadi co-organizer dari ekspo yang mereka akan ranakan,” jelasnya.
