BKPM Tawarkan 10 Destinasi Prioritas Kepada 300 Investor

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menggelar acara Regional Invesment Forum (RIF) 2017 di Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 15 hingga 17 Oktober 2017. Dalam acara ini, BKPM akan menawarkan investasi di 10 destinasi prioritas kepada 300 investor asing maupun dalam negeri.
Acara ini turut didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Ada fokus utama yang akan ditawarkan kepada 300 investor yakni BKPM akan mengambil 6 dari 10 destinasi yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu & Kota Tua (DKI Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), dan Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur). Selain enam tersebut, BKPM juga akan memfokuskan terhadap 2 kawasan pariwisata terpadu Sumatera Barat yakni Mandeh dan Gunung Padang.
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan destinasi wisata tersebut dipilih karena memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan oleh para investor.
“Kami akan mengundang kurang lebih 300 investor baik asing maupun pengusaha swasta nasional yang memiliki kemampuan untuk melakukan investasi terutama dalam mengembangkan infrastruktur pariwisata,” ujar Thomas Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam keterangannya, Senin, 2 Oktober 2017.
Thomas menjelaskan tema yang diangkat tahun ini disesuaikan dengan prioritas pemerintah untuk mengembangkan investasi di sektor pariwisata. Tema tersebut berjudul ‘Showcasing Investment Opportunities in the Indonesian Tourism Industry’. Thomas berharap dengan tema tersebut dapat mempermudah penawaran investasi yang dilakukan pemerintah kepada para investor.
“Sektor pariwisata sangat strategis untuk membangun pemerataan pembangunan sehingga investasi yang dilakukan juga menyebar tidak
hanya terpusat di Pulau Jawa,” imbuhnya.
BKPM mencatat sektor pariwisata Indonesia untuk periode 2012-2016 tumbuh 17 persen pertahun. Angka yang cukup membanggakan untuk meyakinkan investor bahwa investasi sektor pariwisata Indonesia benar-benar menguntungkan. Sementara itu, Jika merujuk pada data realisasi investasi pariwisata pada Semester I Tahun 2017, nilai realisasi investasi pariwisata mencapai USD 929,14 Juta atau Rp 12,4 Triliun.
Angka tersebut tumbuh 37% dari realisasi investasi pariwisata pada semester I tahun 2016. Pertumbuhan investasi di sektor pariwisata yang positif tersebut menunjukkan bahwa peluang investasi di sektor ini sangat prospektif.
“Top 3 PMA yang menanamkan modalnya di sektor Pariwisata Indonesia pada Semester I tahun 2017 adalah Singapura 43%, Tiongkok 29% dan Malaysia 5%,” jelas Thomas
Diacara ini nanti, BKPM akan menghadirkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, serta Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sebagai narasumber.Tak hanya itu, Duta Besar Indonesia untuk negara sahabat juga ikut menjadi narasumber yakni Duta Besar Indonesia untuk Australia dan Republik Vanuatu Kristiarto Legowo
Kegiatan RIF Padang 2017 merupakan salah satu amanat Presiden Jokowi dalam mengembangkan sektor pariwisata. Perlu diketahui, Presiden telah menjadikan pariwisata sebagai leading sector. Tahun ini pemerintah menargetkan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Indonesia, sedangkan untuk tahun 2018 target pemerintah untuk kunjungan wisman mencapai 17 juta wisman dan 20 juta wisman untuk tahun 2019 mendatang.
“Dengan makin banyaknya wisatawan yang akan berkunjung dan melakukan perjalanan di Indonesia, maka kita harus mempersiapkan Atraksi, Amenitas (sarana dan prasarana), dan Aksesibilitas (3A) untuk memenuhi kebutuhan wisatawan selama berwisata di Indonesia,”
tutup Arief.