BNPB: Tiga Kecamatan di Tegal Terendam Banjir
Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Kamis (21/03/2024) menyebabkan banjir melanda tiga kecamatan di Kota Tegal, Jawa Tengah. Banjir ini dipicu oleh drainase yang tersumbat dan kondisi tanah yang rendah, menjadi perhatian utama bagi warga di wilayah tersebut.
Dalam siaran pers BNPB menyebutkan, berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Kamis (21/03/2024) pukul 23.28 WIB dan tiga kecamatan yang terdampak meliputi Tegal Selatan, Tegal Barat, dan Tegal Timur. Sekitar 5.924 kepala keluarga atau sekitar 16.129 jiwa diperkirakan terdampak oleh banjir ini. Namun, berita baiknya adalah kondisi banjir telah surut di beberapa titik.
Akibatnya, sejumlah infrastruktur terendam air dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 60 centimeter, termasuk 4.086 unit rumah, 15 unit fasilitas pendidikan, empat unit fasilitas peribadahan, satu unit fasilitas kesehatan, dan enam unit gedung perkantoran.
Untuk merespons situasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal dan tim gabungan telah melakukan penyedotan air di sejumlah titik fasilitas umum. Selain itu, BPBD juga aktif dalam pendataan dan pendistribusian logistik bagi warga yang terdampak.
BNPB memberikan imbauan kepada pemerintah daerah terkait dan masyarakat untuk tetap waspada serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir di wilayah permukiman. Dalam menghadapi situasi ini, langkah-langkah seperti membersihkan drainase secara rutin untuk mencegah penyumbatan dan memperbesar serta memperdalam saluran air menjadi sangat penting untuk mengurangi risiko banjir yang lebih lanjut.
Banjir di Kota Tegal menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya pemeliharaan infrastruktur drainase dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, terutama dalam musim hujan seperti saat ini.