Booth Indonesia Tampil Memukau di Pameran Wisata Austria

Booth Indonesia di acara pameran wisata Ferien Messe di Wina, Austria, Minggu siang, 14 Januari 2018 waktu setempat diramaikan dengan tari poco-poco dan tari saman. Yang patut dibanggakan, para pengunjung pameran juga berbau menari poco-poco. Bahkan Para pengunjung yang sebagian besar masyarakat Wina terlihat sangat menikmati irama tari Poco-poco yang diperagakan secara dinamis oleh staf KBRI Wina.
Tari Poco-poco dan tari Salman merupakan bagian dari yang ditampilkan Indonesia di pameran ini. Ada kegiatan lainnya yang juga menjadi perhatian pengunjung, salah satunya ada demo memasak yang diperagakan oleh dua orang juru masak asal Indonesia yakni Taufik Hidaya dan Mufti. Kedua juru masak professional itu menyajikan masakan khas Indonesia yakni sate, soto dan nasi goreng.
Saat demo masak ditampil, tak sedikit pengunjung yang mendatangi booth Indonesia. Mereka begitu antusias menyaksikan panduan dari dua juru masak Indonesia. yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Jerman oleh pemandu acara. Sate, soto, dan nasi goreng merupakan menu yang banyak diminati dan mudah diingat oleh masyarakat. Selain rasanya yang lezat dan teknik penyajian yang praktis, bahan-bahan dasar pembuatan tiga masakan ini juga relatif mudah ditemukan di berbagai toko Indonesia dan Asia di Austria.
Kemeriah booth Indonesai tidak berhenti di demo masak, bahkan puncak kemeriahan terjadi saat Duta Besar Indonesia untuk Austria Darmansjah Djumala mengundi door prize berupa satu tiket pesawat PP Wina-Bali-Wina yang disediakan oleh KBRI/PTRI Wina dengan maskapai Garuda Indonesia. Saat acara ini berlangsung, booth Indonesia dipenuhi pengunjung. Mereka tidak sabar menyaksikan pengundiannya.
Selain tiket pesawat ke Indonesia, ada hadiah lainnya yang dibagikan di booth Indonesia. Hadiah itu diberikan jika pengunjung berhasil menjawab pertanyaan seputar pariwisata Indonesia. Hadiah-hadiah tersebut antara lain voucher menyelam, potongan harga tiket pesawat ke Indonesia, buku-buku pariwisata Indonesia dan souvenir pariwisata lainnya.
Pada pameran tahun ini, stand Indonesia memperkenalkan 10 destinasi wisata “Bali Baru” kepada publik Austria. “Turis Austria merupakan pangsa pasar yang amat potensial untuk digarap. Mereka gemar melancong ke luar negeri untuk jangka waktu yang panjang, khususnya ke tempat-tempat mereka bisa menikmati keindahan laut serta seni budaya dan tradisi lokal,” ujar Djumala dalam siaran pers KBRI Wina, Senin, 15 Januari 2018.
Berdasarkan riset Bank Erste di Austria, rata-rata masyarakat Austria menghabiskan 1.100 Euro setiap tahunnya untuk berlibur di saat musim panas. Tujuh dari sepuluh masyarakat Austria memilih untuk menghabiskan liburan musim panas mereka di luar negeri.
Ferien Messe merupakan pameran promosi pariwisata terbesar di Austria. Hasil survei penyelenggara pada 2017 menyebutkan 99% dari total pengunjung merekomendasikan pameran tersebut kepada rekan dan kerabat mereka, dan sekitar 50% di antaranya datang ke pameran dengan maksud untuk mencari paket wisata liburan.
Ferien Messe 2018 diikuti oleh lebih dari 750 eksibitor dari 70 negara. Di samping paket-paket wisata liburan ke luar negeri, pengunjung juga dapat menikmati berbagai penawaran paket-paket wisata domestik yang menarik dari biro perjalanan lokal Austria. (Sumber Bisnis.com)