BPBD Banjar Lakukan Edukasi Tanggap Bencana ke Sekolah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar memberikan edukasi mitigasi bencana ke seluruh sekolah di Kota Banjar. Edukasi tanggap bencana dengan nama “Saba Sakola” ini dimulai tahun 2019.
“Prioritas kami yaitu sekolah yang bangunannya bertingkat,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Yayan Herdiaman, Minggu (17/3/2019).
Yayan menjelaskan, tujuan edukasi “Saba Sakola” ini yaitu untuk menyiagakan dan kesiapan murid-murid serta guru agar tanggap bencana, seperti banjir, gampa bumi, longsor kebakaran dan sebagainya.
Menurutnya, para anak didik bahkan siapapun sangat penting untuk mengetahui materi tanggap bencana. Pasalnya, pengetahuan tentang bencana sebagai cara pencegahan dini, mengantisipasi apabila terjadi bencana, agar tetap tenang atau tidak panik.
“Bahkan, di sekolah kabupaten atau kota lainnya, sudah ada yang berani memasukkan pembelajaran siaga bencana ke kurikulum belajar,” ucapnya.
Kasi Pencegahan dan Kedaruratan BPBD Kota Banjar, Asep Setiadi menambahkan, materi yang disampaikan di sekolah tentang langkah-langkah jika terjadi bencana.
Dijelaskannya, apabila terjadi bencana speerti gempa bumi, maka yang paling penting adalah melindungi kepala. Langlah selanjutnya berlindung di tempat yang aman, bisa di kolong meja.
“Namun apabila dimungkinkan, maka lari ke luar seperti ke lapangan terbuka, yang terpenting menjauh atau sekiranya aman dari runtuhan bangunan,” jelasnya.
Menurut Asep, sampai saat ini sudah enam SMP di Kota Banjar yang didatangi untuk mensosialisasikan siaga atau tanggap bencana. Sementara jumlah sekolah dari tingkat TK, sampai SMP ada 151 di Kota Banjar.
“Sedangkan untuk SMA atau sederajat yang ada di Banjar, sosialisasinya akan dilakukan oleh BPBD Provinsi Jabar,” pungkasnya.