BPS: Erupsi Gunung Agung Jadi Faktor Turunnya Jumlah Wisman

0
0eeXtU20170907151356

Badan Pusat Statistik (BPS) membenarkan erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali menjadi faktor menurunkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali di bulan Oktober 2017. Di bulan itu,  penurunan kunjungan wisman mencapai  4,54 %. Dimana jumlah wisman berkurang terbanyak ada di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali mencapai 15,99% penurunannya.

Beberapa pintu masuk utama yang mengalami jumlah penurunan penumpang selain Bandara Ngurah Rai adalah Bandara Soekarno-Hatta sebesar 1,70% dan di Batam turun 4,89%.

“Pada Oktober 2017 jumlah kunjungan yang melalui Ngurah Rai turun 15,99 persen, itu ampak letusan Gunung Agung dan peringatan dini sebelumnya,” kata kepa BPS Suhariyanto, dalam jumpa persnya mengenai pengumuman angka inflasi Oktober 2017 di kantor BPS, Jakarta, Senin, 4 Oktober 2017.

Secara nominal pada Oktober 2017 jumlah kunjungan wisman sebsesar 1,15 juta orang. Jumlah tersebut terbagi menjadi 964,8 ribu merupakan wisman yang masuk melalui 19 pintu utama dan sebanyak 193,7 ribu kunjungan dari luar pintu utama.

Wisman asal Tiongkok masih menjadi wisman terbanyak yang datang ke Indonesia dengan jumlah mencapai 167,7 ribu kunjungan, diikuti Singapura sebanyak 113,8 ribu kunjungan, Malaysia 113,3 ribu kunjungan, Australia 101,1 ribu kunjungan dan Jepang sebanyak 42,8 ribu kunjungan.

Semenyara itu jumlah kunjungan wisman sejak Januari hingga Oktober 2017 tembus ke angka 11,62 juta wisman atau naik 23,55 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 9,40 juta kunjungan.

Namun BPS tidak dapat menjanjikan kunjungan wisman di tahun ini akan tercapai atau tidak mengingat terjadinya erupsi Gunung Agung. Seperti diketahui pemerintah menetapkan tahun ini, jumlah kunjungan wisman mencapai 15 juta wisman.

Bahkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pernah melontarkan pesimis target kunjungan wisman tahun ini tercapai.Rasa pesimis Menpar tersebut muncul setelah melihat kembali terjadinya erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali. Menpar mengakui sektor pariwisata di Bali terganggu dengan abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Agung dalam dua hari belakangan ini.

Menpar mengatakan Bali merupakan daerah penyumbang terbanyak kunjungan wisman. Bali mampu mendatangkan wisman sebanyak 6 juta orang atau 40 persen dari target kunjungan 15 juta wisman ke Indonesia di tahun ini. Menpar memperkirakan target tahun ini hanya mencapai 95 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *