BPS : Penumpang Pesawat & Kereta Api Meningkat Pesat Pada Juli 2017
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, jumlah penumpang angkutan udara, laut dan kereta api mengalami peningkatan di Juli 2017.
“Tingginya jumlah penumpang di Juli ini karena adanya liburan,” kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Senin (4/9).
Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Juli tahun ini sebanyak 8,9 juta orang atau naik 27,89% dibanding Juni 2017. Sedangkan jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 10,56% menjadi 1,5 juta orang. Secara kumulatif dari Januari-Juli 2017 jumlah penumpang domestik naik 10,75% mencapai 50,5 juta orang, sedangkan yang internasional mencapai 9,5 juta atau naik 14,15%.
“Laporan dari PT Angkasa Pura II pada musim lebaran tahun ini, jumlah extra flight jauh tumbuh, terdapat 1.639 extra flight, itu yang menyebabkan meningkatnya jumlah penumpang domestik, belum lagi bicara adanya terminal baru di beberapa bandara, seperti Husein Sastra negara, dan Supadio,” ungkapnya.
Untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Juli 2017 tercatat 1,8 juta orang atau naik 18,73% dibanding bulan sebelumnya, sedangkan jumlah barang yang diangkut turun 2,40% menjadi 21,0 juta ton.
Untuk kumulatif dari Januari-Juli 2017, jumlah penumpang angkutan laut mencapai 9,5 juta orang atau naik 4,67%, demikian juga dengan jumlah barang yang diangkut naik 1,53% atau mencapai 147,9 juta ton.
“Untuk pendistribusian barang belum normal karena Juli lebih rendah dibanding Juni, barang yang diangkat 21,04 juta ton turun 2,4% dibandingkan barang sebelumnya,” papar dia.
Lanjut Suhariyanto, jumlah penumpang kereta api pada Juli 2017 naik 11,68% menjadi 34,3 juta dibandingkan bulan sebelumnya. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api naik 19,42% menjadi 3,8 juta ton.
Selama Januari-Juli 2017, jumlah penumpang mencapai 220,7 juta orang atau naik 10,03% dibanding periode yang sama tahun 2016. Sedangkan untuk barang yang diangkut naik 20,73% menjadi 23,8 juta ton.
“Berita menggembirakan, angkutan kereta api, baik penumpang maupun barang naik, ini juga penumpang commuter (KRL Jabodetabek), yang setelah liburan kembali bekerja,” tukas dia.
