Bukit Punthuk Setumbu, Melihat Borobudur dari Sisi Lain
Biasanya kalau kita sedang berkunjung di Jogja yang ingin kita lihat selain malioboro masih ada yaitu Borobudurnya yang menarik baik itu untuk wisatawan lokal maupun yang mancanegara. Sebenarnya ada yang lebih maneraik lagi kalau anda mau melihat sesuatu yang berbeda dari Borobudur, anda akan melihat dengan sudut pandang yang berbeda kalau anda melihatnya dai Bukit Punthuk Setumbu.
Loh kok begitu ?, nah untuk lebih mengenalnya lihat yang satu ini. Punthuk Setumbu merupakan sebuah bukit setinggi kurang lebih 400 meter dpl yang terletak di gugusan Pegunungan Menoreh. Dulunya tempat ini merupakan ladang penduduk.
Namun setelah seorang fotografer mengabadikan gambar sunrise borobudur nan epik dari tempat ini, orang-orang pun berdatangan untuk mengunjungi tempat ini guna menyaksikan sunrise. Hmm bagus juga kan kalau anda ingin berfoto atau inign melihat salah satu keajaiban dunia itu dengan sudut pandang yang berbeda. Bukit Punthuk Setumbu terletak tidak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Dusun Kerahan, Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang.
Dari Yogyakarta dapat ditempuh sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Wisatawan yang ingin menikmati keindahan sunrise dari Bukit Punthuk Setumbu wajib membayar retribusi sebesar Rp 15.000 / orang. Biaya yang cuku murah bukan kalau anda ingin melihat sunrise yang uapik tenan.
Ada waktu yang tepat untuk melihat itu semua, kalau anda memang ingin melihatnya sebaiknya tiba di tempat ini sebelum pukul 05.00 WIB. Dari parkiran yang ada di kaki bukit, anda harus trekking sekitar 15 menit untuk mencapai puncak dengan rute berupa jalan makadam dan tanah. Bagi yang tidak kuat trekking hingga puncak, tak jauh dari tempat parkir terdapat gazebo di mana wisatawan sudah bisa menyaksikan Borobudur dari kejauhan. Puncak Punthuk Setumbu berupa pelataran luas yang dikelilingi pagar pembatas.
Meskipun perjalanan treking di pagi hari sedikit melelahkan, namun hal tersebut akan terbayar lunas saat menyaksikan sapuan kabut borobudur yang perlahan terangkat naik dan mentari yang muncul dari balik gunung dengan malu-malu. Kalau berbicara akan fasilitas yang ada, di tempat ini terdapat rumah panggung, gazebo, dan kursi-kursi kayu yang bisa digunakan duduk menanti mentari terbit. Bagi wisatawan maupun fotografer yang ingin mengabadikan sunrise dari Punthuk Setumbu, maka waktu terbaik untuk datang ke tempat ini adalah saat musim kemarau yaitu sekitar bulan Juni hingga Agustus.
Pada bulan-bulan ini matahari dapat terlihat dengan jelas tanpa diselimuti mendung sehingga bisa mendapatkan momen yang indah. Selain itu trek menuju bukit tidak becek seperti saat musim hujan. Sedangkan jika ingin memotret Candi Borobudur berselimutkan kabut, pengunjung bisa datang kapan saja. Nah bagaimana sekarang, menarik bukan kalau kita melihatnya dari atas bukit apalagi pada saat paginya anda akan melihat banyaknya aktifitas dari warga disekitar, owh iya hampir lupa kalau melihat sunrisenya jangan lupa bawa minuman ya, paling tidak ada yang bisa menghangatkan anda dikala sejuknya pagi yang indah di Bukit Punthu Setumbu. Selamat menikmati pagi anda yan indah ya.