Cari Solusi Penuhi Target Kunjungan Wisatawan, KADIN Indonesia Gelar Talk Show Pariwisata

Guna memenuhi target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta orang dan 275 juta wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2019 mendatang, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menggelar acara Talk Show bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Jawa Barat (Jabar) serta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Association of Sales Travel Indonesia (ASATI) di Crown Plaza Hotel, Jakarta, Senin 23 Oktober 2017. Talk Show kali ini mengambil tema “Strategi Mempercepat Kunjungan Wisatawan bersama Gubernur Kepulauan Babel dan Gubernur Jabar”
Untuk Kepulauan Babel diwakili oleh Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah sedangkan untuk Jawa Barat diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Ida Hernida. Dalam talk show ini, baik Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah maupun Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Ida Hernida memaparkan perkembangan pariwisata di dua daerah tersebut.
Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah diantaranya memaparkan program strategis yang sedang dibangun untuk menarik wisatwan berkunjung ke Babel. Salah satu program yang disebut adalah akan dibangunnya Jembatan penghubung antara pulau Sumatera dengan kepulauan Babel.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Ida Hernida program strategis yang dipaparkan adalah diberikan bonus gratis menginap di Bandung untuk wisatawan yang menggunakan promo perjalanan. Untuk promo ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar bekerjasama dengan asosiasi travel dalam negeri.
Dari talk show muncul banyak usulan yang lahir untuk Kemenpar, Pemprov Kepulauan Babel, Pemprov Jabar mapun ASATI . Salah satu usulan itu datang dari Ketua Umum KADIN Indonesia Eddy Ganefo. Eddy mengusulkan agar ada kerjasama dengan maskapai, maupun hotel untuk mendatangkan wisman. Kerjasama itu, berupa diberikan bonus menginap gratis di daerah transit selama satu hari untuk wisatawan.
“Saya usul strategis kerjasama dengan airline, mungkin juga dengan ASATI.Misalnya wisatawan Malaysia ke Jakarta katakan tiketnya satu juta via babel, via Jawa Barat dapat gratis nginap satu malam, bisa juga kerjasama denga PHRI,” ujar Eddy.
Usulan tersebut didukung oleh pembicara dari Kemenpar yakni Assiten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kemenpar, Tazbir. Tazbir mengatakan Kemenpar siap mempromosikan promo menginap gratis ini.
“Tugasnya Kementerian mempromosikan, kita siap aja promosi promo package Babel, promosi package di Jawa Barat untuk di low season-nya. Namun harus kita targetkan sekian ribu wisatawan dalam seminggu. Tapi kita juga harus kerjasama yang punya kamar, karena mereka yang tau seasonnya,” kata Tazbir.
Ketua Umum KADIN Eddy Ganefo mengatakan hasil talk show ini nantinya akan menjadi rekomendasi KADIN kepada pemerintah agar dijadikan pegangan untuk pengembangkan pariwisata nasional termasuk memenuhi jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2019 mendatang.
“Kalo memang bisa dari hasil ini bisa kita rekomendasikan, kita akan rekomendasikan. Tapi bisa juga ini kita angkat lagi untuk didiskusikan kembali, sehingga hasil dari sini bisa dilengkapi dari pihak-pihak lain. Kemudian kita bawa lagi di rapat dengan DPD RI atau dengan Kementerian Pariwisata dan sebagainya dan sebagainya tentunya pastinya lahirnya akan jadi rekomendasi kita kepada pemerintah,” ucap Eddy.