Dewan Penasehat Berharap Ketum STFC Terpilih Dapat Jalankan Tujuan Yang Dicanangkan Pendiri STFC

0
IMG_9978

Soekarno Hatta Trade Facilitation Committee (STFC) kini memiliki Ketua Umum Baru yakni Andrianto Soedjarwo. CEO Fajar Anugerah Semesta terpilih secara aklamasi untuk memimpin STFC selama tiga tahun kedepan. Pada Rabu (31/08/2022), digelar acara serah terima jabatan dari Ketua Umum STFC periode 2019-2022 Sahat Sianipar kepada Andrianto Soedjarwo sebagai Ketua Umum terpilih.

Setelah itu,  Dewan Penasehat STFC  Syarifudin melantik Andrianto sebagai Ketua Umum STFC periode 2022-2025. Pelantikan dilakukan Syarifudin dengan membacakan Surat Keputusan Pelantikan.

Syarifudin mengucapkan selamat kepada Adrianto atas ketersediaannya menjadi Ketua Umum STFC. Untuk memimpin roda organisasi, Ketua Umum STFC perlu didukung oleh para anggota, karena itu Syarifudin mengajak kepada anggota STFC yang menjadi pengurus untuk  membantu Adrianto dalam  membawa STFC jauh lebih baik lagi kedepan.

“Anda tidak mungkin bekerja sendiri anda perlu didukung dibantu oleh jajaran pengurus,” kata Syarifuddin saat acara pelantikan.

Pada kesempatan ini, Syarifudin menjelaskan tujuan didirikannya STFC yang telah dicanangkan pendiri STFC.  Ada sejumlah  tujuan internal dan eksternal yang telah dijabarkan. Untuk tujuan internal, STFC mengupayakan membangun kerja sama yang solid  antara semua komponen yang ada di STFC. Kemudian, semua permasalah di lapangan bisa dikaji dan diselesaikan secara bersama melalui STFC.  Selanjutnya, STFC ingin menjadi forum komunikasi, koordinasi dan juga konsultasi bagi semua pemangku kepentingan yang ada di STFC.

“Sementara itu, dari segi eksternal ada dua hal yang pokok, yang pertama hubungan STFC dengan pemerintah. Kita ingin memposisikan STFC sebagai mitra pemerintah dalam berbagai hal. Yang pertama turut memperlancar ekspor impor barang yang dilakukan oleh Bandara Soekarno-Hatta. Kedua,  STFC ingin mengoptimalisasikan potensi ekonomi masyarakat. Ketiga , STFC ikut mengamankan pendapatan negara,” sambung Syarifuddin.

“Sumber daya manusia (SDM) juga menjadi hal yang perlu diperhatikan STFC. Oleh karena itu, STFC  ingin membina dan mengedukasi sumber daya manusia (SDM) agar bisa lebih andal dan maju,” tambahnya.

Selain itu, menurut Syarifudin ada tujuan internasional yang juga dicanangkan pendiri STFC yakni STFC ingin menjadi pusat informasi bagi negara-negara lain. Karena negara lain yang dapat menjadikan STFC sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan aktivitas di Bandara.

“Selanjutnya STFC ingin Bandara Soekarno Hatta bisa dijadikan Bandara Internasional yang maju setara atau lebih maju dari bandara di negara maju lainnya,” lanjut Syarifudin.

Dari tujuan-tujuan STFC yang dipaparkan tersebut, Syarifudin berharap Ketua Umum terpilih dapat menjalankan tujuan STFC yang dinilai masih relevan dengan visi misi STFC yang ada sekarang maupun yang cocok dengan perkembangan teknologi digital.

Sementara itu Ketua Umum STFC terpilih Andrianto Soedjarwo mengatakan dirinya akan memperkuat sinergi semua komponen yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Dengan sinergi maka tugas  yang akan dikerjakan akan semakin mudah.

“Visi dan misi STFC ingin menyatukan dulu antara regulator dengan pelaku usaha yang tentunya ini ratusan bahkan ribuan karena di Airport itu ada airlines, ada port boarding, ada jasa kepabeanan, penumpang ada juga travel agent. Jadi ini yang membuat kami ingin mempersatukan dulu, artinya saling kenal dan cair suasananya. Jadi ketika bertemu itu tidak hanya terjadi masalah dan dikemas seperti coffe morning  itu yang terpenting untuk saat ini,” kata Andrianto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *