Dianggap Berhasil Memartabatkan Bahasa Indonesia, Walikota Bogor Raih Anugerah Kawistara 2017
Tidak sia-sia hasil kerja keras Walikota Bogor Bima Arya dalam memartabatkan Bahasa Indonesia di ruang publik yang ada di Kota Bogor, Jawa Barat. Hasilnya orang nomer satu di Kota Bogor itu berhasil meraih Anugerah Kawistara 2017 alam acara yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Jawa Barat di Prime Park Hotel, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 1 November 2017.
Dalam acara penganugrahan ini Bima Arya didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Ka. Disparbud) dan jajaran Pemerintah Kota Bogor terkait.
Terdapat beberapa kriteria dalam penilaian dewan juri dalam menentukan pemenang dari kategori pejabat publik peduli bahasa, yaitu, pertama, merupakan pejabat publik di wilayah Jawa Barat, seperti bupati atau wali kota; kedua, mempunyai perhatian terhadap bahasa dan sastra Indonesia dan daerah yang diwujudkan dalam perda atau kebijakan lainnya, yang terkait dengan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah.
Dalam siaran persnya yang diterima Redaksi EL JOHN News, Bima Arya juga menuturkan bahwa Kota Bogor menyadari bahwa komitmen keseriusan perihal pemartabatan bahasa harus diseriuskan secara bersama.
“Ada 3 tantangan arus bahasa bagi kita semua, diantaranya arus kedaerahan bagi individu yang cenderung berbahasa daerah, dan arus kebaratan yang cenderung berbahasa bahasa asing dalam kesehariannya, dua arus ini bisanya bisa kita siasati pemartabatan bahasa nasionalnya secara bertahap saat berinteraksi. Namun arus terbarat yaitu arus ketiga, yakini arus kekinian, dimana bahasa-bahasa yang biasa kita temui di media sosial ini mulai diterapkan dalam keseharian oleh generasi masa kini. Bagi saya, sudah menjadi tugas kita bersama guna mensosialisasikan penggunaan teknologi baik media sosial maupun semacamnya ke dalam pemartaban bahasa negara.” Jelasnya dalam forum diskusi bersama dalam Anugerah Kawistara 2017 bersama Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Bahasa (Prof. Dadang) dan Budayawan Jawa Barat (Prof. Ganjar).
Anugerah Kawistara merupakan wujud apresiasi dan penghormatan dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat atas dedikasi dan konsistensi pihak-pihak yang peduli dan komitmen dalam pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah di Jawa Barat.
