Diresmikan Dubes Djauhari Oratmangun, Roemah Indonesia Hadir di Beijing

0
WhatsApp Image 2024-03-11 at 20.50.19

Dubes RI Djauhari Oratmangun meresmikan Warisan Roemah Indonesia (WRI), sebuah pusat kuliner, UMKM, dan budaya Indonesia terpadu pertama di Beijing beberapa waktu lalu. Peresmian dilakukan dengan menabuh gamelan dan memotong tumpeng.

Tiga orang diaspora Indonesia yang menjadi pendiri WRI hadir dan menyaksikan momen bersejarah ini. Mereka adalah Vini Dharmawan, Gandhi Priambodo dan William Yosanto.

“Mimpi saya sejak 6 tahun lalu di Beijing telah menjadi kenyataan. Kami telah membangun sebuah rumah budaya, Warisan Roemah Indonesia, di ibu kota Tiongkok,” kata Dubes Djauhari dengan bangga.

WRI tidak hanya menjadi rumah bagi warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO, seperti batik, songket, gamelan, dan wayang, tetapi juga menjadi ruang untuk memperkenalkan situs-situs bersejarah Indonesia, termasuk Candi Borobudur, Taman Nasional Komodo, dan Situs Manusia Purba Sangiran.

Proyek WRI dipandang sebagai upaya membangun nilai-nilai unik dengan menjadi pusat kegiatan budaya, kuliner, dan pemberdayaan UMKM. “Kami ingin menciptakan sebuah tempat yang ramah lingkungan, di mana orang dapat menikmati kekayaan budaya Indonesia, berinvestasi, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial,” ungkap Vini Dharmawan.

Dengan dekorasi khas Indonesia yang memenuhi dua lantai bangunan, WRI menjadi tempat yang menampilkan kekayaan kerajinan tangan Indonesia, seperti batik dan wayang di lantai pertama, serta menjadi tempat berkumpul dan belajar alat musik tradisional Indonesia, seperti gamelan, di lantai dua.

Pada hari pembukaan, tamu undangan disuguhi dengan tarian tradisional Jawa Tengah, Syukur Asih, dan disertai dengan alunan gamelan yang memukau. “Kami ingin menyajikan pengalaman otentik Indonesia kepada tamu kami, baik melalui makanan, musik, maupun seni budaya,” jelas Dubes Djauhari.

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Dubes Djauhari juga meresmikan China Gamelan Society, sebuah komunitas gamelan yang bertujuan memperkenalkan musik gamelan kepada masyarakat Tionghoa.

Para tamu undangan pun tak dapat menyembunyikan kekagumannya terhadap kelezatan hidangan khas Indonesia yang disajikan, seperti rendang, sate lilit, dan perkedel jagung. “Makanannya enak sekali, terutama beef rendang. Ini pengalaman yang luar biasa,” kata salah seorang tamu, Nining.

Warisan Roemah Indonesia kini hadir di D7-3 Shouchuang Langyuan Station No 53, distrik Chaooyang, Beijing, menjadi destinasi wajib bagi pecinta budaya Indonesia di Tiongkok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *