Drone Raksasa Mampu Mengangkut Muatan 226,7 Kg
Perkembangan teknologi penerbangan semakin cepat. Perusahaan pesawat terbang Amerika Serikat, Boeing memperkenalkan produk terbarunya yakni drone raksasa yang mampu mengangkut muatan seberat 226,7 kilogram (Kg).
Seperti dimuat dalam The Verge, Jumat (12/1/2018), drone raksasa ini disebut sebagai unmanned electric vertical-take off-and-landing (eVTOL) cargo air vehicle.
Ukurannya pun jauh lebih besar dibandingkan drone yang beredar di pasaran pada umumnya, dengan panjang 4,57 meter, lebar 5,49 meter, tinggi 1,2 meter, serta bobot hingga 338 k
Boeing mengklaim, drone ini akan mengubah pengiriman barang dan kargo lewat udara menjadi lebih cepat dan efisien.
Hebatnya, engineer di Boeing hanya butuh waktu tiga bulan untuk merancang dan mengembangkan dron raksasa ini. Bahkan, pesawat nirawak ini telah berhasil melewati tahap pengujian terbang di laboratorium penelitian Boeing di Missouri, Amerika Serikat.
Chief Technology Officer Boeing, Greg Hyslop, dalam pernyataannya mengatakan, kendaraan kargo udara ini merupakan langkah besar Boeing dalam strategi eVTOL.
“Kami memiliki kesempatan untuk benar-benar mengubah perjalanan di udara dan kami akan mengingat hari ini sebagai langkah besar dalam perjalanan tersebut,” kata Hyslop.
Prototipe CAV ini ditenagai oleh sistem tenaga elektrik dengan delapan motor yang memungkinkannya melakukan penerbangan secara vertikal. Secara ukuran, drone raksasa ini memiliki panjang 4,57 meter, lebar 5,49 meter, tinggi 1,22 meter, dan bobot 339 kg.
Sayangnya, Boeing tak memberikan rincian tentang baterai yang digunakan atau berapa lama kemampuan terbang drone ini.