Gala Dinner Malaysia Airline Dijadikan Ajang Promosi Jatim ke Investor

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pada tanggal 29 Oktober 2017 menyambut maskapai penerbangan Malaysia Airlines. yang mendarat di Bandara Juanda, Surabaya. Penerbangan ini, juga sekaligus memperkenalkan pesawat Malaysia Airline yang menyalani penerbangan rute Kuala Lumpur-Surabaya ini yakni pesawat generasi terbaru B737-800 dengan total 160 kursi. Penerbangan
Diharapkan penerbangan tersebut, dapat menjadikan destinasi di Jawa Timur semakin dikenal oleh wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dari Malaysia. Apalagi Juanda Surabaya merupakan salah satu pintu masuk dari 10 Bali Baru yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Bromo Tengger Semeru,
Setelah menyambut kedatangan pesawat Malaysia Airline, keesokannya Senin, 30 Oktober 2017 digelar acara Gala Dinner penerbangan Malaysia Airlines di Hotel Wyndham, Surabaya.
Dalam acara Gala Dinner, Kemenpar diwakili oleh Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata Kemenpar Judi Rifajantoro, Staf Ahli Bidang Aksesibilitas Robert D Waloni, Kepala Bidang Perjalanan Insentif Kemenpar Hendri Karnoza. Dari pihak Malaysia hadir Malaysia Airlines Chief Commercial Officer Arved von zur Muehlen dan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim. Serta beberapa undangan dari pemerintah daerah Jawa Timur.
Acara ini benar-benar dimanfaatkan oleh Kemenpar dan Dinas Pariwisata Jawa Timur untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Jawa Timur kepada para pengusaha yang hadir di Gala Dinner ini.
“Penerbangan Malaysia Airlines ke Surabaya ini menjadi salah satu pemicu akan datangnya investor. Jadi manfaatnya ganda.,” kata Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata Kemenpar Judi Rifajantoro.
Kepala Bidang Perjalanan Insentif Kemenpar Hendri Karnoza mengatakan Jawa Timur merupakan salah satu pintu masuk 10 Bali Baru yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo yakni Bromo Tengger Semeru. ”Dalam acara Gala Dinner mereka terpukau dengan keindahan Indonesia, karena selain kami juga memberikan bahan promosi yang terkait informasi pariwisata tanah air, kita juga memutar video Wonderful Indonesia. Semua hadirin tepuk tangan saat video itu diputar, sangat menyita perhatian,” kata pria asal Padang itu.
Hendri menghimbau kepada semua pihak untuk tidak hanya mempromosikan Wonderful Indonesia di pasar Malaysia tetapi juga menawarkan skema investasi menarik bagi para investor yang ingin menanamkan modal di sektor pariwisata di Jatim.
”Karena seperti kita tahu semua, bapak Presiden Joko Widodo menempatkan 5 prioritas utama dalam membangun Indonesia saat ini. Infrastruktur, maritime, pangan, energy dan pariwisata. Pariwisata saat ini menjadi amat penting dalam prioritas pembangunan nasional. Ini pertumbuhan yang sangat baik untuk direspon oleh semua pihak di Jawa Timur,” katanya.
Sementara itu, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Seri Zahrain Mohamed Hashim sangat setuju dengan semua rencana dan konsep pemerintah Indonesia yang kaitannya dengan Pariwisata. “Indonesia dan Malaysia itu bersaudara. Satu rumpun, kita bisa maju bersama. Indonesia berjaya, dan Malaysia juga ikut berjaya. Penerbangan Malaysia Airlines ke Surabaya ini kami berharap bisa membawa manfaat untuk kedua belah pihak,” katanya.