Gubernur Ingin Angka Kemiskinan di Sulsel Turun

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo (SYL) membuka acara Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (20/3).
Kegiatan ini untuk mempertajam penyelarasan dan klarifikasi atas usulan, masukan dan harapan terhadap program-program dan kegiatan, indikator, target sasaran, pagu indikatif dan lokasi kegiatan sesuai dengan kewenangan dalam rangka mencapai tujuan dan penyelarasan perangkat daerah sesuai tujuan dan fungsinya.
Forum ini juga dalam rangka penurunan angka kemiskinan dan penanganan Penyandang Masalah Kesejateraan Sosial (PMKS), serta penguatan dan pengembangan profesionalitas potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) dalam masalah penanganan masalah kesejateraan sosial.
Gubernur Sulawesi Selatan SYL, berharap dari kegiatan ini dapat membangun perencanaan yang lebih konkrit dan realistis, sangat terukur termasuk pada hal masalah kesejahteraan sosial.
“Ini harus membangun perencanaan yang lebih konkrit dan realistis, sangat perlu terukur, terkait apa saja, termasuk masalah kesejateraan sosial,” kata Syahrul YL.
Kemudian harus ada target yang ingin dicapai, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten-kota dan provinsi. Semua agar jelas arahnya, semua target terperinci.
Gubernur juga menargetkan dari rapat di forum ini, dapat menargetkan penurunan angka kemiskinan satu hingga dua persen walapun hal ini tidak mudah.
“Saya tadi menargetkan untuk turun satu sampai dua persen lagi angka kemiskinan dan kerawan sosial kita. Dua persen itu tidak gampang, dan itu cukup besar,” sebut SYL.
Diketahui, berdasarkan data BPS Persentase penduduk miskin Sulsel per September 2017 sebesar 9,48 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Andi Ilham Gazaling menyebutkan, hal-hal terkait teknis dengan Dinas Sosial kabupaten-kota, serta telah didapatkan data kesimpulan dari data yang diperoleh.
“Data ini akan menjadi dasar untuk mengambil keputusan yang efektif dan tepat sasaran,” ucapnya.
Andi Ile panggilan akrabnya, menyebutkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir upaya optimal telah dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat Sulawesi Selatan.
Diantaranya, penurunan penduduk miskin sebanyak 504.225 jiwa, seperti, melalui Pelaksanaan Pemberdayaan Kelompok Usaha Bersama (Kube) sebanyak 92.760 jiwa (2.409 Kube) dalam rangka penurunan kemiskinan melalui Program Penanganan Fakir Miskin Pedesaan dan Perkotaan.
Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial sebanyak 75.756 jiwa. Penguatan potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Organisasi Sosial sebangak 14 Lembaga atau 8.680 jiwa melalui program pemberdayaan sosial perorangan, keluarga dan kelembagaan masyarakat.
Selain itu juga membangun fasilitas sosial dan kerjasama dengan pihak swasta.