Gubsu Harap Menteri Kembangkan Infrastruktur di Sumatera Utara

0
gubsu

Gubsu, Tengku Erry Nuradi berharap para Menteri dapat membantu pembangunan infrastruktur tidak hanya di kota Medan, tapi juga di kabupaten/kota lainnya di provinsi Sumut.

Hal tersebut disampaikan Erry meresmikan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Kota Medan dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Serdang Bedagai, bersama Menko PMK, Puan Maharani didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

“Pembangunan IPLT ini sebenarnya masih harus dikembangkan lagi di masa yang akan datang. Paling tidak masih dibutuhkan 4 instalasi yang seperti ini, sehingga mampu mendukung pelayanan kepada masyarakat kota Medan, di luar pelayanan air limbah perpipaan yang sudah berjalan selama ini,” ujar Erry, Jumat (26/1).

Sementara itu, untuk pembangunan SPAM IKK Sei Rampah, kabupaten Sergai bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat di Sergai yang memang belum memiliki PDAM.

“Saya memberikan apresasi kepada ibu dan bapak Menteri yang telah mendukung pembangunan ini,” kata Erry sembari mengharapkan jajaran Direksi PDAM Provsu untuk mengoptimalkan pengelolaan instalasi sehingga diharapkan masyarakat dapat memperoleh manfaat dengan beroperasinya IPLT ini.

Puan Maharani mengatakan, pembangunan sanitasi merupakan satu hal yang sangat penting. Sebab, dengan sanitasi yang baik maka akan dapat membuat air bersih dan lingkungan yang bersih. Dengan begitu, perilaku hidup sehat akan terbagnun dari pada sebelumnya.

“Saya berharap setelah IPLT dan SPAM ini diresmikan maka dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar sini. Paling penting adalah bagaimana kita dapat merawat dan menjaga instalasi tersebut,” kata Puan.

Sebab selama ini, lanjut Puan, seringkali setelah pemerintah membangun, tapi perawatan dan pemakaiannya tidak maksimal, kalau IPLT ini dikelola kemudian oleh PDAM Tirtanadi, maka instalasi ini harus dijaga dan dirawat.

“Jangan sampai instalasi ini tidak terpakai dengan maksimal. Bisa saja bocor karena tidak dirawat, dan airnya ke sungai, ini malah menjadi pencemaran lingkungan dan tidak terpakai dengan maksimal. Sementara dengan adanya saluran air bersih, maka masyarakat diharapkan dapat menggunakan air bersih lebih baik dari sekarang,” sebut Puan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *