Jelang Purna Tugas, Wapres Terima Penghormatan Water Salute TNI AU
Setelah melaksanakan kunjungan kerja di Indramayu, Jawa Barat, Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin kembali ke Jakarta menggunakan helikopter VVIP Kepresidenan Super Puma pada siang hari, Rabu (16/10/2024).
Setibanya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Wapres disambut dengan upacara Water Salute yang dipersembahkan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Upacara Water Salute merupakan tradisi yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan, di mana dua kendaraan pemadam kebakaran diletakkan di sisi apron bandara. Kedua kendaraan tersebut menyemprotkan air hingga membentuk lengkungan, yang kemudian dilalui oleh pesawat yang disambut. Ini menjadi simbol penghargaan dari TNI AU terhadap Wakil Presiden menjelang purna tugasnya di periode 2019-2024.
Dalam momen yang penuh khidmat ini, Wapres juga menerima plakat penghormatan yang diserahkan oleh Letkol Pnb Pontianus Agus Hendarto, Kapusoyu Sekkau, dan Mayor Pnb Mulyo Hadi, Kapokinst Skadron Udara 17. Selain itu, Wapres juga menandatangani kanvas testimoni untuk Skadron Udara 45 dan Skadron Udara 17, sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka.
Dalam sambutannya, Wapres menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI AU atas dukungan dan bantuan yang diberikan selama masa jabatannya. Ia mengungkapkan, “Saya ucapkan terima kasih atas dukungannya selama ini kepada saya selaku Wakil Presiden dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan. Tugas kami di seluruh Indonesia berjalan dengan baik berkat dukungan dari Skadron 45 dan 17.”
Momen perpisahan ini juga diwarnai dengan pernyataan permohonan maaf dari Wapres atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama masa jabatannya. “Karena ini mungkin perjalanan terakhir saya, saya ingin menyampaikan terima kasih dan mohon maaf atas segala kesalahan yang ada pada rombongan kami. Selamat berjuang, tetap jaya di udara,” tambahnya.
Setelah upacara Water Salute, Wapres beristirahat sejenak sebelum melanjutkan serangkaian kegiatan kenegaraan lainnya. Momen ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemimpin negara dan angkatan bersenjata dalam menjaga stabilitas dan keamanan bangsa.
