Jika Tidak Diusung PDI-P Maju di Pilkada Jakarta, Ahok: Saya Masuk Tahanan Aja Tidak Kecewa
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan bahwa ia tidak akan merasa kecewa jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tidak mengusungnya dalam Pilkada Jakarta mendatang.
“Saya bisa menerima segala keputusan, termasuk jika saya tidak diusung. Saya sudah terbiasa menghadapi tantangan besar dalam hidup,” kata Ahok dengan mantap, seperti yang dilansir Kompas TV, Kamis (18/07/2024).
Ahok juga menyinggung pengalamannya selama menjalani masa tahanan terkait kasus hukum yang pernah menimpanya. “Saya masuk tahanan aja nggak kecewa kok. Sebetulnya harusnya saya bisa hukuman percobaan, nggak perlu langsung masuk penjara. Harusnya saya nggak jadi tersangka juga, tapi ya sudahlah, demi negara lebih baik,” ucapnya dengan nada lega.
Ia menambahkan bahwa keyakinannya akan takdir dan izin Tuhan sangat kuat. “Apa pun yang terjadi dalam hidup kita, harus seizin Tuhan pemilik kita. Kalau Tuhan mengizinkan hal itu terjadi, berarti itu yang terbaik bagi saya,” ungkap Ahok dengan penuh introspeksi.
Ahok juga berbicara tentang cara ia menghadapi tekanan dan kritik selama masa sulitnya. “Saya nggak stres toh. Kalau saya kecewa, bisa stres, bisa timbul penyakit. Jadi, saya harus tetap segar bugar,” ujarnya sambil tersenyum.
Dalam refleksinya, Ahok juga mengungkapkan bahwa ia selalu berusaha untuk tidak menyesali apapun yang telah terjadi dalam hidupnya. “Saya selalu introspeksi. Kenapa ini terjadi? Mungkin ada kesalahan saya, mungkin saya sombong, lupa diri, atau melanggar prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan. Saya harus belajar dari semua itu,” katanya.
Ahok menegaskan bahwa setiap peristiwa dalam hidupnya, termasuk keterlibatannya dalam Pilkada Jakarta, harus dijalani dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati.
