Jokowi Sentil Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah Yang Tak Kompak

0
jokowi musrebangnas

Presiden Jokowi resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, 26 April 2017. Acara ini dihadiri ratusan pemimpin daerah dari Gubernur hingga Bupati.

Dalam sambutannya, Jokowi mengkritik koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam hal pembangunan. Jokowi mengaku belum melihat ada sinergi kuat para pemangku kepentingan terkait, menjadi salah satu penyebab pembangunan yang sudah digenjot tidak menciptakan nilai tambah.Contohnya, pembangunan pelabuhan yang tak terintegrasi dengan pembangunan jalan.

“Ada waduk, tetapi tidak ada irigasi. Ada pelabuhan, tetapi tidak ada jalan. Itu tidak hanya satu dua. Artinya, tidak terkoordinasi dengan baik. Berarti, orientasinya hanya proyek yang tidak menghasilkan output apa-apa,” ujar Jokowi dihadapan ratusan pemimpin daerah.

Menurut Jokowi selama ini tidak telihat dari instansi pemerintah yang memiliki prioritas yang jelas dalam merencanakan proyek pembangunan di daerah. Bahkan cenderung tidak fokus dalam pengerjaannya sehingga yang pembangunan infrastruktur di daerah berjalan lambat.

“Jadi, berilah prioritas pada apa yang dikerjakan. Jangan banyak-banyak. Di bawah tiga lebih baik, jangan semua jadi prioritas,” katanya.

Jokowi meminta prioritas perencanaan harus difokuskan untuk beberapa program saja. Selain itu, Presiden juga menilai selama ini perencanaan anggaran tak pernah dilakukan secara fokus.

“Sehingga pertajam prioritas, semakin sedikit akan semakin baik. Satu prioritas, dua prioritas itu akan lebih tajam lebih baik,” ujar Jokowi.

Melalui Musrenbangnas, penyusunan Rencana Kerja Pemerintah 2018, diharapkan menggunakan prinsip uang mengikuti program kerja, sehingga mampu menanamkan prioritas nasional dan program prioritas tahun 2018, dan memperkuat koordinasi antara Kementerian/lembaga, pusat, dan daerah
.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *