Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Presiden Imbau Masyarakat Segera Vaksinasi dan Jalani Protokol Kesehatan

0
WhatsApp-Image-2023-04-19-at-12.20.45-PM

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kembali meningkatnya penyebaran COVID-19. Terkait hal ini, Presiden menghimbau  masyarakat  yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksinasi baik dosis pertama, kedua dan booster.

“Saat ini penyebaran COVID-19 mulai agak meningkat, namun kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Dan untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangannya, Rabu (19/04/2023), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Presiden juga mengajak masyarakat untuk tidak lengah menerapkan kewaspadaan dan tetap ikuti arahan dari Pemerintah agar kasus COVID-19 dapat ditekan. Arahan pemerintah yakni tetap menjalankan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker jika dalam kondisi sakit.

“Saya meminta bagi mereka yang merasa flu atau demam agar menggunakan masker, demikian juga dengan yang memiliki komorbid gunakanlah masker, dan jika bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker,” tandasnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap patuh menjaga kebersihan dengan mencuci tangan seusai berkegiatan.

“Terakhir jangan lupa untuk mencuci tangan setelah kita berkegiatan,” ucapnya.

Seperti diketahui, kenaikan kasus Covid-19 terjadi di beberapa negara, termasuk Indonesia. Kenaikan tersebut dipicu oleh subvarian baru bernama Arcturus.

Subvarian yang dikenal sebagai subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus ini pertama kali diidentifikasi pada Januari dan telah dipantau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak 22 Maret. Mengutip The Independent, penelitian telah menunjukkan bahwa Arcturus lebih menular hingga 1,2 kali lipat daripada subvarian utama terakhir.

Di Indonesia sendiri,  subvarian Arcturus ditemukan setelah ada dua warga yang terkonfirmasi pada 23 dan 27 Maret 2023. Satu di antaranya merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Informasi dari Kementerian Kesehatan  gejala yang dialami pasien tidak tergolong berat. Subvarian Arcturus cenderung cepat menular, tetapi tidak menimbulkan fatalitas. Hingga saat ini penyebaran subvarian Arcturus masih menjadi perhatian WHO.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *