Keindahan Labuan Cermin, danau ‘dua rasa’ sebiru laut di Kaltim

0

danau-labuan-cermin63

Labuan Cermin terletak di Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur. Jika dilihat di peta, letaknya tepat di punggung hidung Kalimantan. Tempat ini bisa ditempuh dalam tiga jam perjalanan laut dari Derawan. Bagian atas Danau Labuan Cermin berisi air tawar seperti danau pada umumnya. Namun beberapa meter di bawahnya terdapat aliran air asin. Anehnya, kedua jenis air ini tidak tercampur. Secara kasat mata dapat dilihat bahwa air laut dan air tawar dipisahkan oleh lapisan serupa awan.

Belum ada yang melakukan penelitian di daerah ini sehingga terbentuknya fenomena ini masih menjadi misteri. Lapisan keruh berwarna putih itu diduga hasil pembusukan organisme dasar labuhan yang terperangkap dan tak bisa pergi. Dua jenis air di danau ini juga menghadirkan organisme dari dua dunia. Ikan air tawar hidup di permukaan, sedangkan ikan air laut bisa ditemukan di dasar danau.

Untuk menuju tempat ini pengunjung harus menumpang sampan nelayan dan melewati perjalanan selama 15 menit, menembus semak bakau dan hutan. Hutan itu masih dihuni aneka binatang liar seperti monyet, bekantan, berang-berang dan beruang madu. Karena jaraknya cukup jauh dari kota, jarang atau hampir tidak ada turis yang berkunjung ke sini. Tempat ini hanya dikenal oleh orang-orang lokal dari sekitar daerah itu. Fasilitas dan prasarana pun masih seadanya. Bebatuan, batang-batang pohon tumbang, serta hewan-hewan air pun bisa terlihat jelas. Tak hanya itu, airnya pun terdiri dari dua jenis, air asin di dasar dan air tawar di permukaan.

Uniknya kedua air ini tidak pernah tercampur. Jika diperhatikan baik-baik, air tawar dan air asin di Labuan Cermin terpisah oleh lapisan tipis serupa awan. Sedangkan ikan air tawar dan laut hidup bersama-sama di kedua bagian air danau tersebut. Air tawar dan asin inilah yang membuat Labuan Cermin dijuluki danau dua rasa. Danau ini masih belum terlalu populer di antara para wisatawan lokal maupun asing karena letaknya di kawasan pelosok. Butuh waktu berjam-jam dan perjalanan menempuh medan berat sebelum mencapai danau luar biasa ini. Namun upaya ekstra yang dikeluarkan tidak akan sia-sia begitu memandang kecantikan Labuan Cermin. Jika anda menggunakan perjalanan darat untuk mencapai tempat ini, anda akan menghabiskan waktu sekitar 6 hingga 7 jam dari kota Berau. Untuk mencapai Labuan Cermin, anda terlebih dahulu harus pergi ke Kepulauan Derawan. Kepulauan Derawan adalah salah satu kepulauan yang menyajikan pemandangan bawah laut yang indah dan menawan.

Untuk mengakses Labuan Cermin dari bandara Sepinggan Balikpapan kita bisa menggunakan pesawat untuk terbang menuju Tanjung Redeb. Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju Kecamatan Biduk Biduk dengan menggunakan mobil atau kendaraan lainnya. Perjalanan dari Tanjung Redeb menuju ke Biduk Biduk sekitar 6 jam. Setelah itu, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menyusuri jalan setapak. Jalur tersebut akan memakan waktu sekitar 45 menit.

Sampai disini, anda bisa menunggu perahu yang akan mengantarkan anda ke danau Labuan Cermin. Untuk masuk ke dalam danau, biasanya anda akan dibawa menggunakan perahu. Perjalanan menuju ke danau memakan waktu sekitar 15 menit. Perahu akan berjalan melewati hutan bakau yang dihuni oleh monyet, bekantan dan berbagai binatang lainnya. Suasana di tempat ini cukup tenang dan nyaman. Tidak hanya itu, keunikan lainnya adalah air yang ada di danau ini memiliki dua rasa yang berbeda. Bagian atas danau ini memiliki air yang berasa tawar dan jika anda menyelam beberapa meter ke bawah anda akan menemukan air yang rasanya asin. Jika anda melihat dari atas, anda akan melihat pemisah antara air asin dan air tawar yang terlihat seperti kabut putih dan mirip seperti awan.Sayangnya infrastruktur daerah danau ini masih belum cukup memadai. Bukan hanya akses menuju objek wisata yang sulit, penginapan dan tempat makan di sekitar danau pun sangat terbatas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *