Keluarkan Surat Edaran, Sandiaga Uno Pastikan Kesiapan Daerah dan Destinasi Sambut Libur Lebaran 2024

0
WhatsApp Image 2024-04-01 at 1.39.01 PM

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan daerah dan destinasi wisata dalam menyambut libur Lebaran 2024.

Kemenparekraf juga telah menyampaikan Surat Edaran tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada Saat Libur Mudik dan Hari Raya Idulfitri 1445 H kepada seluruh Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) dan seluruh pelaku usaha pariwisata.

“Surat ini dapat direplikasi seluruh Pemerintah Daerah untuk diedarkan di daerah masing-masing. Kemenparekraf akan berkoordinasi secara intensif dengan pihak-pihak terkait seperti Kemenhub, Kemenkes, Kepolisian, dan BASARNAS setempat,” ucap Menparekraf Sandiaga Uno dalam The Extended Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU), di Manhattan Hotel, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hariyanto menjelaskan, Surat Edaran ini juga disebarkan ke komunitas hingga pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di tiap daerah.

“Koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak dan juga untuk memantau khususnya selama rentang waktu liburan ini memulai pemantauan intensif sudah disiapkan, secara persiapkan sudah dilakukan pada 26-27 Maret 2024 yang lalu dan akan diintensifkan pada rentang liburan nanti 5-15 April 2024,” kata Hariyanto. 

Dengan adanya kerja sama ini, Kemenparekraf memastikan adanya keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung saat berlibur ke destinasi wisata.

Kemenparekraf telah mengobservasi di lima provinsi yang masuk dalam destinasi utama perjalanan mudik, yakni DIY, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Bila dilihat dari karakteristik kunjungannya, mayoritas wisatawan berasal dari daerah sekitar destinasi dan masyarakat intra-provinsi; kepadatan aktivitas wisata akan dimulai pada H+1 Lebaran; tingkat okupansi diprediksi lebih dari 80 persen, bahkan hingga 100 persen di destinasi favorit; length of Stay (LoS) wisatawan intra-provinsi rata-rata 1-2 malam; sedangkan wisatawan dari luar provinsi dapat mencapai 4 malam. 

Sedangkan untuk pemantauan aktivitas wisata, Kemenparekraf telah menyiapkan platform Sisparnas (Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional: https://sisparnas. kemenparekraf.go.id). 

“Di sini bisa terpotret data-data secara real time terutama untuk beberapa destinasi yang indikasinya kuat untuk mengunjungi oleh para pemudik yang tentu saja akan berkunjung ke destinasi-destinasi di daerahnya, terutama di Jawa Barat, Jawa tengah, DIY, dan Jawa Timur,” kata Hariyato. 

Bagi wisatawan yang ingin berlibur ke desa wisata, dapat mengakses platform Jadesta untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait desa wisata yang dikunjungi.

“Terakhir secara luas kami memiliki platform Jadesta, sampai saat ini sudah tercatat 5.280 desa yang berjejaringan dengan platform Jadesta. Di sana ada profil, aktivitas, hingga saran destinasi di desa wisata untuk para pemudik menghabiskan liburan Idul Fitri sebelum dan sesudahnya,” ujar Hariyanto.

“The Extended Weekly Brief With Sandi Uno” kali ini turut didukung para mitra co-branding Wonderful Indonesia mencakup The Ascott Limited (Harris Hotel, Yello Hotel, Fox Hotel); Manhattan Hotel; Traveloka; Trans Studio Entertainment; Grab Indonesia; Tokopedia; Taman Impian Jaya Ancol; El Hotel Bandung; Waterbom Bali; serta White Horse Group. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *