Kemendagri Berikan Leadership Award 2017 Kepada Sejumlah Kepala Daerah
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pusat Litbang Otonomi Daerah, Kesatuan, Politik, dan Pemerintahan Umum Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan Leadership Award 2017 kepada sejumlah kepala daerah pada Senin, 18 Desember 2017. Kepala daerah yang berhak meraih penghargaan ini terdiri dari 5 Gubernur, 12 bupati, dan 7 wali kota.
Untuk 5 Gubernur yang mendapat penghargaan adalah adalah Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, Ahmad Heriawan, Gubernur Jawa Barat, Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan, Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat dan TGH. M. Zainul Majdi, Gubernur NTB
Sementara 12 bupati yang meraih penghargaan yang sama yakni , Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi, Fadli, Bupati Lamongan, Aslam Patonangi, Bupati Pinrang, Sulsel, Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng, Sulsel, Sri Purnomo, Bupati Sleman, Hasto Wardoyo, Bupati Kulonprogo, Yuswir Arifin Dt. Indo Marajo, Bupati Sijunjung, Sumsel, Indra Catri, Msp Dt. Malako Nan Putiah, Bupati Agam, Kuryana Azis, Bupati Ogan Komering Ulu, Sumsel, Moh. Suhaili, Bupati Lombok Tengah dan Mardani H. Maming, Bupati Tanah Bumbu, Kalsel.
Sedangkan untuk kategori wali kota yang mendapat penghargaan adalah, Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung, H.Syaharie Ja’ang, Wali Kota Samarinda, Riza Falepi, Wali Kota Payakumbuh, Prana Putra Sohe, Wali Kota Lubuk Linggau, dan Sutarmadji, Wali Kota Pontianak, Rizal Effendi, Walikota Balikpapan.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Dodi Riyatmadhi mengatakan mereka yang terpilih sebelumnya harus melewati seleksi yang cukup ketat. Ada 34 gubernur, 416 bupati, dan 98 wali kota yang mendapatkan penilaian untuk dikerucutkan untuk meraih penghargaan. Penilaian dilihat dari kriteria seorang pemimpin selama menduduki masa jabatan minimal 4 tahun. Selain itu, mereka tidak pernah terjerat kasus hukum atau etika moral, responsif, bervisi strategis, dan memiliki integritas tinggi terhadap bangsa.
“Dengan lahirnya para pemenang dari beragam daerah tersebut, kami berharap mereka mampu mendorong dan memotivasi pengabdian kepala daerah lainnya guna percepatan pembangunan daerah sekaligus meningkatkan kinerjanya demi terwujudnya kepuasan pelayanan masyarakat,” kata Dodi.
Penilaian terhadap kinerja kepala daerah tersebut dilakukan oleh tim penilai independen (TPI) yang terdiri dari tujuh orang dari kalangan praktisi dan akademisi pemerintahan daerah. Ketujuh penilai tersebut adalah Siti Zuhro (LIPI), Margaretha Ari Anggorowati (STIS), Muchlis Hamdi (IPDN), Firmanzah (Universitas Paramadina), Kris Budihardjo (RKIH), Robert Endi Jaweng (KPPOD) dan Aat Surya Safaat (wartawan senior).
Tim penilai independen tersebut dalam kurun waktu tiga bulan terakhir melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk melakukan observasi lapangan dengan didampingi staf Puslitbang Otda Kemendagri. (Sumber Kemendagri)