Kemenpar Kembali Menggelar Sales Mission di Chengdu dan Shanghai

Pihak Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menggelar Sales Mission di Tiongkok. Kali ini dilakukannya roadshow pada 22-25 Mei 2017 dengan target Shanghai dan Chengdu. Disini Kemenpar juga berupaya untuk mendorong promosi 10 Bali Baru.
Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar yaitu I Gde Pitana menjelaskan terkait roadshow ini menggandeng 10 industri pariwisata Indonesia yang berasal dari Jakarta, Bali, Yogyakarta dan Surabaya.
Selain itu Kemenpar juga bekerjasama dengan perwakilan Garuda Indonesia di Shanghai untuk dipertemukan dengan puluhan pembeli potensial Tiongkok yang ada di kedua kota tersebut.
Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik Vinsensius Jemadu menambahkan bahwa pihaknya yang ada di dua kota besar itu juga memaparkan perkembangan Pariwisata Indonesia termasuk 10 Bali Baru dalam Kegiatan Sales Mission Greater Tiongkok 2017.
”Bali masih menjadi pilihan utama. Namun demikian, Indonesia memiliki banyak destinasi lain untuk ditawarkan. Termasuk 10 Bali Baru,” ujar Vinsensius.
Pitana mengharapkan dengan upaya tersebut akan membawa dampak positif terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia hingga pertengahan tahun 2017. Dia memaparkan bahwa jumlah wisatawan Tiongkok ke Indonesia terus meningkat. Melalui data ditunjukan pada tahun 2016 lalu tercatat 1.452.971 wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Nusantara.
Sedangkan untuk Tahun 2017 ini menargetkan kunjungan wisman dari wilayah “Greater Tiongkok” yang terdiri dari Tiongkok , Taiwan, dan Hongkong yaitu sebanyak 2.453.000. Untuk wilayah Tiongkok saja, kunjungan wisman diberikan target mencapai 2.037.000 selama tahun 2017. Hingga Maret 2017, tercatat sebanyak 525.035 wisman Tiongkok berkunjung ke Indonesia.
Terkait kerjasama Kemenpar dengan Baidu Pitana mengatakan akan mendorong peningkatan wisatawan Tiongkok yang menuju ke Indonesia. Pemerintah yakin Baidu akan banyak membantu brand awareness Wonderful Indonesia di Tiongkok.
“Selain Baidu, aplikasi perjalanan wisata nomor satu di Tiongkok, Qunar, juga dapat membantu wisatawan Tiongkok yang ingin berlibur ke Indonesia, untuk memperoleh informasi mengenai penerbangan domestik dan internasional, paket liburan, hingga informasi lainnya,” ungkap Pitana.
Menpar Arief Yahya akan berusaha mengoptimalkan upaya dalam menggarap pasar Tiongkok untuk menjaring lebih banyak wisman ke Tanah Air. Melalui agenda roadshow ke sejumlah maskapai Arief meminta Sriwijaya Air menambah direct flight dari Tiongkok ke Indonesia. Selain itu Arief menyambangi Garuda Indonesia yang berada di kawasan Bandara Soekarno Hatta untuk meminta direct flight ke sejumlah destinasi yang ada di Tiongkok.
“Saat ini saya minta ke Garuda untuk menambah direct flight ke Tiongkok. Di tujuh secondary cities di Tiongkok , sudah menggunakan flight carter. Kalau itu dijadikan schedule flight pasti akan lebih bagus untuk menjaring wisman lebih banyak,” kata Arief.