Headline NewsTourism

Kemenparekraf Berharap Tahun 2021 Jadi Momentum Kebangkitan Pariwisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berharap tahun 2021 menjadi momentum kebangkitan pariwisata Indonesia setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan  Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani saat memberikan kata sambutan pada acara perayaan World Tourism Day (WTD) 2020 yang ditayangkan langsung  EL JOHN TV, Minggu (27/9/2020).

“Kita menyambut era baru pariwisata yang kagum dan maju, tentu akan ada tantangan baru tentang bagaimana menciptakan budaya pariwisata yang nyaman tapi lebih peka terhadap aspek kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan serta tantangan lain kedepan,” kata Rizki.

“Saya juga meyakini setelah adanya vaksin Covid-19, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan melesat. Saya yakin para pelaku pariwisata ekonomi kreatif Indonesia mampu memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dari kehidupan di masa pandemi ini,” tambah  Rizki.

Rizki menjelaskan sektor pariwisata termasuk industrinya,  merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak Covid-19,  tak hanya di Indonesia namun  juga di dunia. Kerugian akibat hantaman pandemi sangat besar, namun tidak akan selesai jika terus menghitung kerugian, yang harus dilakukan adalah mencari solusi agar pariwisata Indonesia dapat bangkit di tengah pandemi. Untuk mengatasi hal tersebut Kemenparekraf melakukan langkah nyata untuk menyelamatkan sektor pariwisata

“Demi memastikan kebutuhan ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengusung program C HSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) sebagai tatanan adaptasi kebiasaan baru di destinasi wisata dengan melibatkan para pelaku sektor pariwisata. Dengan adanya program ini, diharapkan sektor pariwisata dapat segera produktif dan aman dari Covid-19,” kata Rizki.

Selain itu, menurut Rizki Kemenparerkaf juga sedang menggalakan kampanye Indonesia Care. Kampanye ini mengajak tempat usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk tetap mengutamakan prinsip-prinsip kebersihan kesehatan, keselamatan dan  lingkungan lestari.

“Tujuan utama dari Indonesia care adalah untuk gaining confidence dalam menciptakan rasa aman bagi wisatawan atau penonton atau pengunjung atau delegasi kegiatan dengan berbagai video tutorial, video simulasi protokol kesehatan,” ungkap Rizki

Apa yang dilakukan Kemenparekraf  di tengah pandemi tidak lepas dari instruksi Presiden Jokowi. Presiden telah menggaris bawahi apa saja,  yang harus dilakukan agar pariwisata Indonesia dapat bangkit kembali.

“Presiden Jokowi memberikan arahan untuk melakukan inovasi dan perbaikan di sektor pariwisata, sehingga meski ada perubahan tren global ini, Indonesia mampu beradaptasi, dalam hal ini perubahan  tren pariwisata akan bergeser ke arah alternatif liburan yang tidak melibatkan banyak orang seperti solo travel, virtual tourism serta staycation, di mana isu keselamatan dan kesehatan tetap menjadi fokus utama,” tutup Rizki

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button