EconomicFoodHeadline News

Kementan Pastikan Stok Daging Ayam Jelang dan Saat Lebaran Aman

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan mengaku sejak awal Ramadan hingga hari 22 puasa tidak ada keluhan dari masyarakat terkait berkurangnya pasokan daging ayam ras. Atas dasar itulah, dipastikan kebutuhan masyarakat  terhadap daging ayam ras, hingga berakhirnya Ramadhan dan Lebaran dapat terpenuhi

“Sejauh ini ketersediaan daging ayam untuk suplai selama Ramadan dan jelang Idulfitri dipastikan aman,” ungkap Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Kementan I Ketut Diarmita  dalam keterangan tertulis Senin (27/5/2019).

Berdasarkan data Kementan, rata-rata kebutuhan daging ayam ras secara nasional pada 2019 berada di kisaran 270.979 ton.

Sementara itu, kebutuhan konsumen terhadap daging ayam ras sendiri diproyeksikan meningkat 1,2% selama Ramadan pada Mei menjadi 274.382 ton dan naik 6,5% pada Juni yang bertepatan dengan momen Idulfitri.

Dengan asumsi pertumbuhan tersebut, Ketut mengungkapkan masih terdapat cadangan stok daging sebesar 27.694 ton sepanjang Mei dan 26.845 ton pada Juni.

“Ketersediaan daging ayam bulan Mei sebanyak 302.076 ton, sementara pada Juni 315.296 ton sehingga masih ada cadangan,” sambungnya.

Sebelumnya Bulog memprediksi komoditas daging ayam naik 111,5 persen dari hari normal. Menurut Data Bulog, harga  daging ayam dari Rp31.353 per kg di bulan April akan meningkat menjadi Rp36.353 per kg pada Lebaran. Bagi telur ayam ras, kenaikan diprediksi terjadi kenaikan sedikit. Dari Rp24.311 per kg menjadi Rp25.302 per kg pada Lebaran.

Bagi telur ayam ras, kenaikan diprediksi terjadi kenaikan sedikit. Dari Rp24.311 per kg menjadi Rp25.302 per kg pada Lebaran.

 

 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button