Kendalikan Harga Tiket Pesawat, ASTINDO Dorong Kemenhub Segera Terbitkan Flight Approval
Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Pauline Suharno menyambut baik instruksi Presiden Jokowi kepada Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN untuk mengatasi tingginya harga tiket pesawat.
Pauline mengatakan, jika harga tiket pesawat tidak dapat dikendalikan maka akan terjadi penurunan jumlah wisatawan ke destinasi wisata di Indonesia, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman), sehingga industri travel agent pun ikut terkena imbasnya.
“Misalkan Jakarta-Manado harga tiket pesawatnya berkisar antara 6 sampai 7 juta. Dengan harga tiket pesawat domestik yang begitu mahal, tentunya pergerakan wisatawan ke destinasi wisata domestik akan berkurang, masyarakat akan mempertimbangkan untuk lebih memilih pergi ke luar negeri. Sebaliknya jika harga tiket pesawat internasional dari negara lain masuk Indonesia juga mahal maka wisatawan mancanegara akan mengurungkan niatnya untuk datang ke Indonesia,” kata Pauline saat diwawancarai tim liputan EL JOHN News, Kamis (25/08/2022).
Paulie mengungkapkan berdasarkan laporan dari travel agent yang menjadi anggota ASTINDO, tidak sedikit wisman yang menunda perjalanan, karena mahalnya tiket pesawat ke Indonesia. Karena itu, bukan hanya harga tiket pesawat rute domestik yang menjadi perhatian pemerintah, harga tiket pesawat rute internasional pun juga harus diperhatikan.
“Teman-teman pelaku usaha travel agent sudah banyak yang menerima permintaan perhitungan harga untuk paket paket tour di Indonesia, tetapi gagal karena tiket pesawat mahal jadi mereka enggak jadi datang,” ujar President FATA (Federation of ASEAN Travel Association) ini.
Menurut Pauline, ASTINDO telah menyiapkan masukan kepada Pemerintah agar harga tiket pesawat tidak melambung tinggi. Masukan tersebut yakni Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara segera memberikan persetujuan penerbangan (flight approval) kepada maskapai domestic maupun mancanegara yang telah mengajukan flight approval. Hal tersebut dilakukan agar agar frekuensi penerbangan dapat lebih besar lagi, pasalnya frekuensi penerbangan yang kurang menjadi salah satu penyebab tingginya harga tiket pesawat.
“ASTINDO menghimbau kepada regulator terutama Dirjen Perhubungan Udara supaya mempercepat flight approval dari berbagai maskapai karena dengan adanya percepatan flight approval ini, tentunya akan membantu menambah slot penerbangan atau menambah frekuensi penerbangan dari maskapai,” ungkap Pauline.
Rencananya dalam waktu dekat ini, ASTINDO akan beraudiensi dengan Dirjen Perhubungan Udara membahas tingginya harga tiket pesawat.
Masukan lain yang disampaikan ASTINDO adalah diberikannya insentif dari pengelola bandara kepada maskapai, seperti parking fee dan landing fee.
“Kita melihat luar negeri seperti di bandara Kuala Lumpur, yang dijadikan hub transit untuk maskapai dengan memberikan insentif kepada para maskapai sehingga banyak maskapai yang transit di Kuala Lumpur,” tutur Pauline.
Selain itu, untuk membantu meringankan masyarakat yang ingin bepergian dengan pesawat, ASTINDO akan menyelenggarakan ASTINDO Travel Fair 2022 yang akan dihelat pada 1 hingga 4 September 2022 di Atrium Utama Pusat Perbelanjaan PIK Avenue Jakarta Utara.
Pauline menyebut event ini sebagai bentuk dukungan ASTINDO kepada Pemerintah yang sedang menstabilkan harga tiket pesawat.
“Jadi di acara astindo travel fair kita menggunakan jasa para pelaku travel agent dari daerah teruntuk membuat paket paket tour kemudian dipaketkan dengan harga tiket pesawat yang cukup ekonomis dan kita juga memberikan subsidi potongan harga dari ASTINDO sendiri dan juga ada berbagai potongan harga dari penerbit kartu kredit itu,” terang Pauline.
Seperti diketahui, saat ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sedang berupaya untuk menstabilkan harga tiket pesawat. Upaya yang dilakukan orang nomor satu di Kementerian Perhubungan itu, salah satunya melakukan upaya bersama antara pemda dan maskapai dan penumpang untuk memaksimalkan keterisian penumpang di waktu-waktu tertentu.