Komisaris dan Direksi Baru Pertamina Didorong Kurangi Impor Migas

0
960_640_Pertamina-Hulu3

Kementerian BUMN telah resmi mengangkat komisaris dan direksi baru Pertamina. Mereka diharapkan dapat mengurangi impor Migas yang membebani neraca perdagangan Indonesia. Pengangkatan Komisaris dan Direksi baru Pertamina melalui surat keputusan nomor 282 dan 283 tahun 2019. Kementerian menetap kan 1 Direktur dan 3 Komisaris baru pertamina .

Untuk posisi Direktur BUMN menunjuk Emma Sri Martini sebagai Direktur Keuangan menggantikan Pahala Mansury sementara untuk posisi Komisaris Utama Kementerian mengangkat Basuki Tjahaya Purnama ( BTP ) menggantikan Tanri Ahbeng dan mengangkat Budi Gunadi Sadikin sebagai wakil komisaris utama mengantikan Archandra Tahar serta Chondro Kirono sebagai anggota komisaris  menggantikan Gatot Trihargo.

Menteri Sekretaris Kabinet Pamono Anung mengungkapkan, jajaran komisaris dan direksi baru Pertamina ditugaskan untuk memperkuat posisi pengawasan dan perencanaan dan strategis pertamina dalam rangka mengurangi impor migas nasional.

Menurut Pramono Anung, pembenahan internal Pertamina menjadi langkah awal pemerintah untuk mengurangi impor migas, Pramono menegaskan jajaran komisaris Pertamina harus bisa mendorong perubahan di kubuh Pertamina dan melanjutkan strategis substitusi energi baru terbarukan.

“kalo kemudian di internal nya pertamina tidak dilakukan pembenahan impor minyak nya masih sangat besar inilah yang menyebabkan tekanan terhadap neraca transaksi berjalan kita sehingga demikian penugasan Basuki Tjahaya Purnama ( BTP ) paling utama adalah hal-hal yang berkaitan dengan itu untuk memberikan pengawasan jangan sampai pertamina tidak mau berubah berkeinginan untuk impor minyak padahal kita sudah memiliki susbtitusi nya di antaranya B20 B30 yang akan di kembangkan menjadi B50 dan seterusnya” ungkap Pramono

Senada dengan Promono  Anung  Corporate  Communication Pertamina Fajriah Usman juga mengungkapkan, jajaran komisaris dan direksi Pertamina ditugaskan Menteri BUMN untuk meningkatkan kinerja pertamina agar menjadi pemain global.

“dengan pengurusan yang sekarang diminta untuk lebih bisa mendorong kinerja Pertamina lebih baik intinya seperti itu, ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan selanjutnya untuk pengurus yang baru untuk bisa meningkatkan kapasitas dan juga membawa pertamina ini menjadi Global Player di masa yang akan datang” Ucap Fajriah Usman

Jajaran komisaris dan Direksi Pertamina telah resmi bekerja bersamaan dengan keluar nya surat keputusan tanggal 22 November 2019, Selanjutnya pertamina akan mengadakan  pengenalan jajaran komisaris dan direksi baru kepada pegawai pertamina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *