Kredit Perbankan di Sumatera Utara Capai Rp41 Triliun

0
sumut

Kredit perbankan di Sektor Pertanian di Sumatera Utara, sepanjang 2017, menempati realisasi tertinggi ke-dua nasional dengan capaian Rp41,1 triliun.

“Patut disyukuri perkembangan perekonomian di Sumatera Utara ini semakin baik, yang didukung oleh sektor jasa keuangan dengan ikut mendukung pengembangan sektor-sektor prioritas seperti pertanian dan perikanan atau UMKM,” ujar Gubsu, Tengku Erry Nuradi pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2018 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan Regional 5 Sumbagut di Medan, Selasa (30/1).

Dia menyampaikan apresiasi kepada kalangan perbankan di Sumut yang telah mendukung perkembangan perekonomian khususnya di bidang ekonomi kerakyatan. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat sehingga realisasi KUR di Sumut selama tahun 2017 menjadi yang terbesar lima nasional setelah Jateng, Jatim, Jabar dan Sulsel.

“Peran sektor jasa keuangan menjadi penyeimbang perekonomian Sumatera Utara. Saya sampaikan apresiasi kepada seluruh kalangan perbankan dan jasa keuangan lainnya yang telah mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan,” ujar Tengku Erry.

Pemprovsu sendiri melalui Perusahaan Daerah PT Bank Sumut ikut mendorong peningkatan realisasi KUR melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga paling rendah yakni 6,99%.

Sementara itu, sebagaimana disampaikan oleh Kepala OJK R5, Lukdir Gultom bahwa perbankan di Sumut fokus pada penyaluran Kredit Usaha Rakyat sehingga realisasi KUR di Sumut selama tahun 2017 mencapai Rp4,28 triliun.

“Sedangkan secara regional Sumut dan Sumbar masuk dalam 10 provinsi dengan penyaluran KUR terbesar selama tahun 2017 denga persentase pertumbuhan KUR regional (YoY) sebesar 4,16%.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *