Kunjungi Terminal Purabaya, Menhub Dudy Dorong Peningkatan Keamanan dan Kebersihan Terminal

0
img-20241220-wa0032

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, melakukan peninjauan ke Terminal Purabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (19/12/2024), untuk mempersiapkan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dalam kunjungan tersebut, Menhub menekankan pentingnya peningkatan keamanan dan kebersihan di terminal sebagai faktor utama dalam menciptakan kenyamanan bagi penumpang.

“Penertiban terhadap pencari penumpang di terminal harus lebih ditingkatkan, agar penumpang merasa nyaman. Keamanan di terminal dan sepanjang perjalanan juga harus terjaga. Kami juga akan memastikan bus-bus menjalani ramp check untuk menjamin keselamatan. Kebersihan terminal juga harus terus dijaga agar pandangan masyarakat terhadap terminal semakin positif,” ujar Menhub Dudy.

Diperkirakan, jumlah penumpang yang melintasi Terminal Purabaya selama periode Nataru 2024/2025 akan meningkat antara 26% hingga 37%. Biasanya, terminal ini melayani sekitar 32.017 penumpang per hari, tetapi selama masa angkutan liburan, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 42.038 penumpang per hari.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Kemenhub telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Di antaranya adalah pembukaan posko Nataru di empat titik, pendirian pos media center untuk memberikan informasi kepada masyarakat, serta penempatan petugas di berbagai lokasi strategis. Terminal Purabaya juga akan beroperasi 24 jam penuh dengan pembagian dua shift operasional.

Selain itu, Kemenhub juga akan memastikan kelayakan kendaraan bus melalui ramp check, serta melakukan penertiban di area-area rawan kemacetan dan terhadap praktik percaloan. Pengawasan di titik-titik rawan kriminalitas akan dilakukan secara ketat dengan bantuan CCTV real-time yang terhubung langsung dengan terminal. Penerangan jalan umum juga dipasang di seluruh area terminal untuk meningkatkan keamanan.

“CCTV real-time sangat penting untuk memantau aktivitas di terminal dan titik-titik shelter. Ini akan memberikan perlindungan lebih kepada masyarakat,” jelas Menhub.

Terminal Purabaya melayani 43 trayek asal Surabaya/Purabaya dan 145 trayek lintasan Surabaya/Purabaya, dengan 107 Perusahaan Otobus (PO) yang mengoperasikan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP). Kegiatan peninjauan ini juga dihadiri oleh Kepala BPTD Kelas II Jatim, Muiz Thohir, serta Wassatpel Terminal Purabaya, Ahmad Badik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *