Media Sosial Pengaruhi Tujuan Berlibur Masyarakat Indonesia
Menjamurnya media sosial di kalangan masyarakat Indonesia memberikan berbagai dampak, termasuk cara masyarakat pergi berlibur.
Melalui sebuah penelitian “Journey of Me Insights” yang dilakukan oleh Amadeus, penyedia teknologi perjalanan global, mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk pergi berlibur, yang pertama adalah rekomendasi dari teman atau kerabat, situs wisata, dan yang ketiga adalah media sosial.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa 29 persen masyarakat Indonesia memilih tempat wisata berdasarkan foto-foto dari kerabat atau teman di media sosial Instagram atau Facebook.
Selain itu, 26 persen lainnya pergi ke suatu tempat wisata berdasarkan rekomendasi dari aplikasi pariwisata online serta situs-situs pariwisata.
Data ini juga menunjukkan tren masyarakat yang cendrung lebih praktis dalam pemesanan tiket keberangkatan melalui smartphone mereka. Sebanyak 62 persen orang Indonesia melakukan pemesanan tiket mlalui ponsel.
Menurut Andy Yeow, General Manager Amadeus, wisatawan Indonesia sangat terbuka dengan berbagai rekomendasi perjalanan, termasuk rekomendasi dari media online.
“Wisatawan Indonesia sangat terbuka soal rekomendasi perjalanan. Buktinya media sosial masuk dalam tiga sumber paling berpengaruh untuk rekomendasi wisata,” jelas Andy.