Melalui Jamuan Makan Siang, Presiden Jokowi Sampaikan Pamit kepada Kabinet Indonesia Maju

0
screenshot-1729269632051

Pada Jumat siang, (18/10/2024), Istana Negara Jakarta menjadi tempat berlangsungnya sebuah pertemuan penuh makna ketika Presiden Joko Widodo menggelar jamuan santap siang menjelang purnatugasnya pada 20 Oktober mendatang.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara, menteri kabinet, wakil menteri, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dan berbagai kepala badan.

Suasana di dalam ruangan tampak hangat dan akrab, diwarnai dengan dialog santai serta gelak tawa dari para hadirin. Acara dimulai dengan sambutan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang memberikan pengantar penuh rasa hormat. “Selamat datang di Istana Negara. Ini adalah acara makan siang bersama. Agenda utama nanti akan disampaikan oleh Bapak Presiden,” katanya.

Setelah sambutan tersebut, jamuan makan siang pun dimulai. Hidangan prasmanan yang disajikan menampilkan beragam menu khas Indonesia, mulai dari soto bangkong, asinan, nasi liwet, kambing guling, pempek, hingga mie ayam. Para menteri dan tamu undangan memiliki kebebasan untuk memilih makanan dari stan yang telah disiapkan, menciptakan suasana yang lebih intim dan santai.

Di meja utama, Presiden Jokowi berbagi momen bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto, Mensesneg Pratikno, dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Suasana semakin hangat ketika Presiden Jokowi memutuskan untuk berpindah meja dan berinteraksi dengan para menteri lainnya. Ia tampak berbincang dengan akrab, menciptakan komunikasi yang menyenangkan, di mana para menteri juga terlibat dalam obrolan ringan dan tertawa bersama.

Di akhir jamuan, Presiden Jokowi memberikan sambutan penutup yang menyentuh hati. Ia merenungkan perjalanan 10 tahun masa pemerintahannya, mengingat banyak momen penting dan tantangan yang telah dihadapi bersama.

“Kita telah melewati banyak hal, dan banyak tantangan yang telah kita diskusikan, kita debatkan, dan kita ramahkan di dalam rapat-rapat kabinet,” ungkapnya.

Presiden juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan dan dedikasi seluruh kabinetnya selama satu dekade terakhir.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerja keras untuk negara ini. Harapan saya, semua yang telah kita lakukan dapat bermanfaat bagi rakyat dan bangsa yang kita cintai,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi tidak lupa memberikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dan kabinet barunya. Ia juga meminta maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama masa interaksi dan kerjasama yang telah terjalin.

“Hari Minggu siang saya akan kembali ke Solo. Jika ada yang melintas di Jogja dan ingin mampir, silakan. Saya mohon maaf sekali lagi,” ungkapnya, diiringi dengan tawa ringan dari para hadirin.

Jamuan makan siang ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, tetapi juga menjadi momen keakraban dan perpisahan hangat antara Presiden Joko Widodo dengan jajaran Kabinet Indonesia Maju. Momen ini mencerminkan kedekatan yang terjalin selama masa pemerintahan dan memberikan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Dengan penuh rasa haru dan suka cita, para hadirin meninggalkan Istana Negara, membawa kenangan indah dari sebuah perjalanan panjang yang telah mereka lalui bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *