Mendulang Devisa Dari Fenomena Gerhana Matahari
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Kemaritiman mengatakan akan membentuk tim nasional untuk menjaring wisatawan demi menyongsong fenomena gerhana matahari total pada Maret 2016 mendatang. Pada tahun itu, Indonesia merupakan satu-satunya wilayah di dunia yang dilintasi gerhana matahari total.
Dikutip dari tribunnews, Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo mengatakan, fenomena gerhana matahari total di Indonesia baru akan terjadi lagi pada tahun 2048. Karena itu kesempatan tahun 2016 harus dimanfaatkan dengan baik.
Gerhana matahari total akan melintasi 10 provinsi di Indonesia pada 9 Maret 2016 antara pukul 07.20 hingga 08.00 dan diperkirakan akan berlangsung selama satu hingga tiga menit.
Indroyono menambahkan, fenomena gerhana matahari akan didahului dengan konferensi internasional gerhana matahari di Jakarta pada 8 Maret 2016 guna menarik para peneliti dan imuwan untuk datang ke Indonesia. Sementara acara puncak dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Belitung Timur.
Selain Kabupaten Belitung Timur, daerah lain yang dilewati oleh fenoma gerhana matahari ini adalah Palembang (Sumatera Selatan), Bangka dan Belitung (Provinsi Babel), Sampit (Kalimantan Tengah), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Luwuk, dan Poso (Sulawesi Tengah), Ternate (Maluku Utara), dan Halmahera (Maluku Tenggara).
”Sebanyak mungkin devisa bisa masuk melalui fenomena gerhana matahari total ini. Kami mengarahkan mereka tinggal lebih lama lagi di jalur yang dilewati gerhana matahari,” ujar Indroyono.
