Mengambil Langkah! Indonesia Sebagai Rumah Habitat Satwa

0
Foto Gajah
IMG_4785

Bangun dan melakukan persiapan sebelum matahari terbit nampaknya mulai menjadi kebiasaan baru bagi ke 28 finalis Miss Earth Indonesia 2016. Bagaimana tidak, jadwal mereka yang super padat melatih mereka untuk menjadi lebih disiplin dalam hal manajemen waktu. melakukan kunjungan ke tempat-tempat indah yang telah di agendakan dan berlokasi di luar Jakarta, kemudian harus kembali lagi ke hotel untuk menerima pembekalan di malam hari menjadi sebuah tantangan baru yang harus dihadapi siap tidak siap.

Namun di hari Rabu, 27 July 2016 para finalis terlihat lebih antusias menjalani hari. Kenapa? Karena mereka melakukan perjalanan dan kunjungan ke Taman Safari Indonesia. Kurang mengasyikan apalagi coba? Finalis Miss Earth Indonesia mendapat sebuah kesempatan belajar dan refreshing dengan udara sejuk Bogor yang menjadi lokasi dari Taman Safari Indonesia. Bertolak pukul 06.00 WIB dari Days Suites and Hotel, Finalis dan Panitia dibagi ke dalam 2 group untuk menaiki bus nyaman yang disediakan oleh White Horse. Selama kurang lebih 2,5 Jam rombongan Miss Earth Indonesia 2016 tiba di Taman Safari Indonesia.

Disambut oleh iringan musik yang meriah dan staff yang ramah, finalis merasakan seperti dirumah sendiri ketika menginjakan kakinya di Resort Taman Safari Indonesia. suatu kehormatan pula finalis dapat berbicara secara langsung dengan CEO Taman Safari Indonesia (CEO TSI), Bapak Frans Manansang. Finalis juga mendapatkan T-Shirt official dari TSI dan Media Kit berisi informasi mengenai TSI secara umum, Program yang dijalankan TSI, dan bahkan paket liburan dan penginapan yang sudah pasti siap menjamu anda dengan fasilitas yang “super waah”. Yang paling menarik adanya notes recycle yang terselip di Media Kit Finalis Miss Earth Indonesia 2016. Recycle? Iya, karena kertas yang digunakan untuk mengisi notes tersebut berasal dari “Elephant Poo”.

Di Sesi pembekalan pertama oleh Mr. Biswajid Guna cukup memberikan gambaran jelas mengenai keadaan alam dan habitat yang berada di Indonesia. Yang sangat di kagumkan adalah, beliau yang berasal dari Singapura saja mau dan peduli terhadap lingkungan dan habitat satwa di Indonesia. Lantas mengapa kita yang merupakan warga negara asli tidak mau berkontribusi terhadap alam dan satwa yang dilindungi dan terancam kepunahannya? Banyak hal di dapatkan oleh finalis selama masa pembekalan yang di berikan oleh pihak dari Taman Safari Indonesia, seperti tentang populasi Burung Kaswari yang hanya beberapa buah atau Harimau putih yang sekarang kita temukan tidak ada lagi yang berumur masih muda.

Setelah Pembekalan, seluruh Finalis diajak untuk menikmati melihat keanekaragaman satwa melalui Safari tour. Finalis tambah antusisas karena mereka melihat untuk belajar sekaligus nostalgia dengan kegiatan safari tour yang mungkin pernah dilakukan sebelumnya dengan keluarga dan sahabat. yang lebih seru dan membuat lelah finalis hilang adalah dengan kunjungan ke Baby Zoo. Kita disini dapat berfoto dengan beberapa satwa mulai dari Harimau putih, Ular, Orang Utan hingga Singa! hayo siapa yang berani berfoto dengan sang raja rimba?

IMG_4831IMG_4815

Acara di lanjutkan dengan santap siang dan kunjungan ke tempat pembuatan Recycle Paper dari Elephant Poo dan Bio Gas dari kotoran hewan loh!. Setelah melihat keseruan semua ini, apakah anda masih ragu dan yakin tidak mau peduli dengan lingkungan dan satwa kebanggaan Indonesia yang terancam punah? Sudah Sepatutnya kita sebagai Agent of Changes, anak muda berkontribusi tehadap pelestarian lingkungan dan habitat satwa di mulai dari mau, mengenali, dan mengambil langkah untuk Indonesia sebagai rumah ramah habitat hewan dari seluruh dunia dan Indonesia Hijau!

 

Penulis: Citra Anisa Aprillia/ Finalis no.21

citraanisa.com

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *