Mengatasi Masalah Sampah, Pemerintah Filipina Tutup Pulau Wisata Boracay Selama Enam Bulan

0
BoracayIslandHopping

Pemerintah Filipina resmi menutup Pulau Wisata Boracay selama enam bulan kedepan, terhitung sejak tanggal 26 April 2018 mendatang. Alasan penutupan lantaran pulau sudah terlalu tercemar sampah.

Pulau Wisata Boracay terkenal sebagai surga wisata Filipina. Pasir putih dan pemandangan alam yang indah menjadi daya tarik utama pulau wisata ini. Setidaknya 2 juta orang wisatawan mengunjungi pulau ini setiap tahunnya. Sampah-sampah yang mencemari pantai diketahui berasal dari turisme yang terlalu berlebihan.

Pada Februari lalu, Presiden Filipina memberikan peringatan keras kepada para pebisnis di Pulau Wisata Boracay agar tidak membuang limbah ke perairan sekitar pulau.

“Saya akan menghukum para pelaku pencemaran Pulau Boracay jika Boracay berubah jadi kolam air kotor,” ancam Duterte saat itu.

Juru bicara Presiden Filipina, Harry Roque, mengatakan bahwa penutupan sementara ini dilakukan agar bisa memulihkan Pulau Wisata Boracay.

“Boracay merupakan surga pariwisata Filipina. Penutupan sementara ini demi memastikan generasi mendatang masih bisa menikmati surga ini,” ujar Hary Roque.

Penutupan sementara ini akan mempengaruhi sektor ekonomi masyarakat yang menggantungkan diri pada kunjungan wisatawan ke Pulau Boracay. Di pulau itu ada sekitar 500 tempat usaha pariwisata yang menghasilkan omset sebesar 1,07 milyar dolar AS atau setara dengan Rp 15 triliun.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah setempat akan mengalokasikan dana bantuan bagi para pelaku usaha pariwisata yang terdampak atas penutupan sementara Pantai Boracay.

Agar dampak ekonomi yang ditimbulkan tidak terlalu parah, proses penutupan sementara ini akan dilakukan secara bertahap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *