Menkeu Paparkan Langkah Pemerintah Dorong Investasi Pariwisata
Pertumbuhan investasi di sektor pariwisata menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia saat ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa meskipun ada tantangan ekonomi global yang signifikan, sektor pariwisata Indonesia masih menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Tantangan tersebut mencakup tingkat inflasi, ketegangan geopolitik, perubahan iklim, dan masalah penuaan populasi.
Saat menghadiri International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 di Jakarta, Menkeu Sri Mulyani menegaskan bahwa kebijakan fiskal yang solid telah membantu Indonesia menjaga stabilitas ekonomi, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. “Untuk mencapai aspirasi menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045, kita perlu mengembangkan berbagai sektor, termasuk pariwisata yang bisa menjadi sumber pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Sri Mulyani.
Indonesia dikenal dengan keindahan alam dan warisan budaya yang kaya, serta keramahannya yang terkenal di seluruh dunia. Namun, untuk mewujudkan potensi penuh sektor pariwisata, ada tantangan yang harus diatasi, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur. “Infrastruktur memainkan peran penting dalam membuka potensi pertumbuhan, termasuk dalam sektor pariwisata. Tanpa infrastruktur yang baik, pariwisata tidak akan berkembang dengan optimal,” tambahnya.
Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk mendukung sektor pariwisata melalui kebijakan yang komprehensif dan alokasi anggaran yang memadai. Reformasi struktural dan birokrasi yang lebih efisien, efektif, dan profesional menjadi kunci penting dalam meningkatkan sektor ini. Langkah-langkah yang diambil termasuk pembiayaan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pengembangan destinasi pariwisata, serta program perlindungan sosial.
Selain itu, pemerintah juga memberikan berbagai insentif fiskal dan pajak untuk mendorong investasi di sektor pariwisata. “Kami memberikan dukungan melalui anggaran nasional dan lokal, serta insentif bagi daerah dan destinasi tertentu. Zona ekonomi khusus juga diberikan insentif pajak dan cukai untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas Sri Mulyani.
Dengan komitmen pemerintah untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam sektor pariwisata, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi tujuan pariwisata yang menarik dan berkelanjutan. Sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta sektor swasta, sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan pariwisata demi kesejahteraan rakyat.
“Pariwisata adalah sektor penting dalam ekonomi kita. Selain memberikan kontribusi ekonomi, pariwisata juga dapat memfasilitasi interaksi yang baik antara berbagai budaya, sehingga dapat menciptakan dan membangun perdamaian serta kemakmuran,” tutup Sri Mulyani.
Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah berharap sektor pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.