Menpar: Low Cost Carrier Terminal Bisa Tingkatkan Jumlah Kunjungan Wisman Ke Indonesia
Menteri Parwisata Arief yahya mengatakan Low Cost Carrier Terminal (LCCT) akan membantu Indonesia dalam meraih target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2019. Menurut Arief Yahya, LCCT merupakan sebuah solusi terbaik untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Tanah Air.
“Tanpa LCCT, jangan harap target 20 juta wisatawan akan tercapai. (Keberadaan LCCT) Sangat menentukan,” ujar Arief.
Selain itu, Menpar juga menilai maskapai berbiaya murah memberikan kontribusi hingga 20 persen terhadap peningkatan jumlah wisatawan ke Indonesia. Menurut Menpar, pembangunan terminal LCCT dapat mendorong pertumbuhan wisatawan mancanegara sehingga target 20 juta dapat terwujud.
“Indonesia tidak punya LCCT. Jadi dia datang ke Indonesia, mereka parkir pada terminal di Bandara Soetta T1, T2, T3, parkir di tempat yang tidak kompetitif dari sisi harganya,” jelas Menpar Arief.
Saat ini masih sangat sedikit low cost carrier yang mau datang ke Indonesia. Hal tersebut dikarenakan mahalnya biaya parkir atau airport charge yang harus dibayarkan maskapai LCC kepada bandara. “Maskapai LCC itu ada 45 yang belum terbang ke Indonesia. Misal Indigo (maskapai LCC asal India), Jet Air, Vietnam Jet, itu LCC. Mereka tak mau ke sini karenamerasa airport charge-nya mahal,”.
Rencananya, pemerintah akan membuat LCCT di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dan pengerjaannya akan dilakukan mulai akhir tahun ini.