Menpar Widiyanti Lapor Pencapaian Positif Sektor Pariwisata kepada Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiyanti Putri, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, Menteri Widiyanti memberikan gambaran mengenai kemajuan sektor pariwisata Indonesia, yang menunjukkan tren positif dalam jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan domestik (wisnus) sejak ia memulai tugasnya. Widiyanti dengan penuh keyakinan menyampaikan pencapaian signifikan yang berhasil dicapai dalam waktu 100 hari pertama masa jabatannya.
“Selama periode 100 hari pertama saya di Kementerian Pariwisata, kami berhasil menjaga dan bahkan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan internasional dan domestik, yang menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu,” jelas Widiyanti dengan penuh kebanggaan.
Menteri Widiyanti kemudian mengungkapkan bahwa sektor pariwisata Indonesia mengalami lonjakan yang menggembirakan, terutama terkait dengan kedatangan wisatawan mancanegara. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan asing pada kuartal keempat tahun 2024 tercatat mencapai 3,37 juta kunjungan. Ini mencerminkan pertumbuhan yang signifikan, yakni sebesar 10,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
“Sektor pariwisata Indonesia kini semakin menarik bagi wisatawan mancanegara, hal ini tercermin dari angka kunjungan yang menunjukkan pertumbuhan pesat. Angka 3,37 juta kunjungan wisman di kuartal keempat 2024 ini menunjukkan minat yang terus berkembang, yang tentunya mencerminkan kepercayaan wisatawan terhadap kondisi dan kebijakan yang ada di Indonesia,” ungkap Widiyanti dengan antusias.
Selain wisatawan internasional, pariwisata domestik juga memperlihatkan angka yang sangat positif. Widiyanti melaporkan bahwa pada kuartal keempat 2024, jumlah perjalanan wisatawan nusantara tercatat mencapai 263,13 juta perjalanan, yang mengalami kenaikan signifikan sebesar 23,2 persen jika dibandingkan dengan kuartal keempat 2023.
Secara keseluruhan, total kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024 mencapai 13,74 juta kunjungan, yang meningkat sekitar 18 persen dibandingkan dengan tahun 2023. Di sisi lain, perjalanan wisatawan domestik juga mencapai angka lebih dari 1 miliar, yakni 1.021,56 juta perjalanan, dengan kenaikan sekitar 22 persen dibandingkan tahun lalu.
“Sektor wisata domestik sangat berkembang dengan pesat, dan ini merupakan pencapaian luar biasa. Terjadi peningkatan yang sangat signifikan, baik untuk wisatawan internasional maupun lokal. Angka-angka ini menunjukkan keberhasilan kita dalam membangun dan mengelola pariwisata di seluruh Indonesia,” tambah Menteri Widiyanti dengan penuh optimisme.
Di samping peningkatan jumlah wisatawan, sektor pariwisata juga turut memberikan dampak positif terhadap lapangan pekerjaan di Indonesia. Widiyanti mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor pariwisata mengalami kenaikan sebesar 2,5 persen dibandingkan tahun 2023. Data menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja di sektor ini tercatat mencapai 25,01 juta orang, yang meningkat dari 24,41 juta orang pada tahun sebelumnya.
“Perkembangan sektor pariwisata tidak hanya berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja. Di sektor pariwisata, kita melihat penyerapan tenaga kerja yang terus berkembang, yang tentunya mendukung perekonomian masyarakat,” jelas Widiyanti.
Menteri Pariwisata juga menyampaikan optimisme mengenai masa depan sektor ini, yang diyakini dapat terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami percaya bahwa sektor pariwisata akan terus memberikan kontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Saya optimis, sektor ini akan menjadi pendorong penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Sebagai penutup laporan, Menteri Widiyanti menegaskan optimisme yang tinggi terhadap keberlanjutan sektor pariwisata Indonesia. Ia menekankan bahwa Kementerian Pariwisata akan terus berupaya meningkatkan kualitas destinasi wisata, memperbaiki infrastruktur, serta mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif di pasar internasional.
“Sektor pariwisata Indonesia memiliki potensi besar yang harus terus dimaksimalkan. Kami akan terus bekerja keras untuk mengembangkan destinasi wisata dan memastikan sektor ini semakin berkembang, baik dari segi kualitas maupun jumlah wisatawan yang datang. Kami percaya bahwa sektor pariwisata dapat menjadi motor penggerak utama bagi perekonomian Indonesia,” tutup Widiyanti